Bola.net - Bek anyar AC Milan, Simon Kjaer melontarkan pujian setinggi langit bak rekan setim barunya, Zlatan Ibrahimovic yang juga bergabung pada Januari ini.
Kjaer digaet Milan dari Sevilla dengan status pinjaman hingga akhir musim 2019-20 ini. Il Diavolo Rosso juga memiliki opsi pembelian permanen di akhir masa pinjaman nanti.
Pada paruh pertama musim ini, Kjaer sejatinya juga bermain di Serie A bersama Atalanta. Namun, bek asal Denmark itu jarang mendapat kesempatan bermain dari Gian Piero Gasperini.
Pujian Kjaer
Ibrahimovic datang ke Milan untuk kali kedua di usianya yang sudah menginjak 38 tahun. Namun menurut Kjaer, usia bukanlah sebuah masalah bagi seorang Ibrahimovic.
"Zlatan adalah Zlatan. Dia tak membutuhkan komentar saya atau orang lain untuk menjelaskan betapa bagusnya dia. Semua orang mengetahui kekuatannya," ujar Kjaer di laman resmi klub.
"Di usia 30 atau 38 tahun, dia masih orang yang sama yang sama temui berkali-kali. Mungkin dia tak memiliki fisik seperti 10 tahun lalu, tapi dia masih sangat efektif," lanjutnya.
Kepercayaan Kjaer
Ibrahimovic sendiri sudah membuktikan kualitasnya ketika turut mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 yang diraih Milan di markas Cagliari akhir pekan kemarin.
"Saya menyaksikan laga melawan Cagliari dan dia [Zlatan] menjadi penentu, karena itu saya mempercayai Milan ketika merekrut dia kembali," tukas Kjaer.
Milan akan menjalani laga selanjutnya dengan menjamu SPAL dalam ajang Coppa Italia, Kamis (16/1/2020) dini hari WIB besok.
Sumber: AC Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bek Tottenham ini Jadi Rekrutan Ketiga AC Milan?
Liga Italia 14 Januari 2020, 21:40
-
Klaim Inzaghi: Ibrahimovic Balik ke Milan Bukan Karena Uang
Liga Italia 14 Januari 2020, 21:27
-
Tiga Hal Ini Dipenuhi, Inzaghi Yakin AC Milan Bisa Bangkit
Liga Italia 14 Januari 2020, 20:58
-
Reuni yang Canggung antara Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer di AC Milan
Liga Italia 14 Januari 2020, 14:32
-
Bukan Sama AC Milan, Inter Milan Ingin Tukar Pemain dengan AS Roma
Liga Italia 14 Januari 2020, 14:02
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR