Bola.net - - Pelatih baru AC Milan, Gennaro Gattuso mengatakan bahwa menjadi pelatih Rossoneri memang menjadi tujuannya sejak gantung sepatu. Namun dia tak menyangka kesempatan itu datang begitu cepat.
Gattuso baru saja ditunjuk sebagai pelatih baru AC Milan untuk menggantikan posisi pelatih Vincenzo Montella yang dipecat usai bermain tanpa gol melawan Torino pekan lalu.
Tugas Gattuso tak akan mudah, karena dia dituntut untuk membangkitkan Rossoneri yang saat ini tengah kehilangan kepercayaan diri mereka. Selain itu, dia juga dituntut mewujudkan target menembus Liga Champions di akhir musim.
Dan dalam konferensi pers jelang pertandingan pertamanya melawan Benevento, Gattuso mengatakan bahwa dia telah memiliki impian untuk menjadi pelatih Milan, segera setelah dia gantung sepatu.
"Tujuan sejak saat saya menggantung sepatu saya adalah untuk melakukan pekerjaan ini. Saya tak membayangkan melakukannya dalam waktu empat tahun," ujarnya.
"Ketika saya meninggalkan Milan, saya pikir waktu saya akan tiba dan ini benar untuk mencari pengalaman baru di tempat lain. Itu mengecewakan, tapi saya merasa perlu untuk mencoba sesuatu yang baru," tambah pelatih yang juga pernah melatih Palermo, OFI Crete dan FC Pisa itu.
"Setiap pelatih yang pernah bekerja dengan saya telah memberi saya banyak. Hari ini akan mudah untuk mengatakan bahwa saya ingin mengikuti jejak Carlo Ancelotti atau Arrigo Sacchi, namun saya lebih suka mengatakan bahwa saya hanya berharap melakukannya dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kiper Benevento: Rasanya Sulit Dijelaskan
Liga Italia 3 Desember 2017, 23:24
-
Pengakuan Kiper Benevento: Sundul Bola Sambil Pejamkan Mata
Liga Italia 3 Desember 2017, 22:39
-
Highlights Serie A: Benevento 2-2 AC Milan
Open Play 3 Desember 2017, 21:40
-
Hasil Pertandingan Benevento vs AC Milan: Skor 2-2
Liga Italia 3 Desember 2017, 20:37
-
Belum Lama Dibeli, Milan Sudah Ingin Jual Calhanoglu
Liga Italia 3 Desember 2017, 16:16
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR