Gianluigi Buffon, Gol Hantu, dan Kutukan Sulley Muntari

Gianluigi Buffon, Gol Hantu, dan Kutukan Sulley Muntari
Gianluigi Buffon (c) Juventus FC

Bola.net - Eks kiper Juventus dan Italia, Gianluigi Buffon, pensiun di usia 45. Dia pensiun di Parma, klub pertama sekaligus terakhir dalam kariernya.

Buffon merupakan salah satu kiper terbaik yang pernah ada. Sederet gelar juara sudah diraihnya, dari tiga gelar bersama Parma, sederet Scudetto dan sejumlah trofi lain bersama Juventus, titel Ligue 1 bersama PSG, hingga Piala Dunia 2006 bersama Italia.

Buffon merupakan salah satu pemain terhebat yang tak pernah menjuarai Liga Champions, dan itu bisa dibilang menjadi setitik noda dalam karier sensasionalnya.

Selain tak pernah juara Liga Champions, ada satu noda lain dalam karier Buffon, dan itu adalah 'gol hantu' Sulley Muntari. Simak cerita singkatnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

AC Milan vs Juventus, Serie A 2011/2012

San Siro (c) AP Photo

San Siro (c) AP Photo

Pada 25 Februari 2012, Juventus bertandang ke markas AC Milan. Laga di San Siro itu adalah laga pekan ke-25 Serie A 2011/2012.

Gawang Juventus yang dijaga Buffon kebobolan terlebih dulu oleh Antonio Nocerino di menit 14.

Setelah itu, Muntari terlihat mampu menggandakan keunggulan Milan dengan sundulan. Namun, gol itu tak diberikan oleh wasit Paolo Tagliavento, padahal bola sudah melewati garis gawang ketika di-clear oleh Buffon.

Tak mendapatkan gol kedua, Milan justru kebobolan gol balasan di menit 83. Gol Alessandro Matri memastikan laga itu berkesudahan imbang 1-1.

2 dari 4 halaman

Ini Momennya

3 dari 4 halaman

Efek dari Gol yang Tak Diberikan Itu

Gianluigi Buffon (c) Juventus FC

Gianluigi Buffon (c) Juventus FC

Andai gol Muntari diberikan, maka Milan berpeluang besar memenangkan pertandingan. Akan tetapi, Milan akhirnya hanya mampu meraih hasil imbang.

Perlu diketahui, saat itu, Milan memimpin klasemen, sedangkan Juventus berada di urutan kedua. Jadi, andai menang, Milan bisa melebarkan jarak.

Namun, itu tidak terjadi.

Milan bahkan akhirnya gagal meraih Scudetto Serie A. Musim itu, Milan finis dengan 80 poin di peringkat dua. Juaranya adalah Juventus dengan poin 84.

4 dari 4 halaman

'Kutukan' Muntari

Sulley Muntari (c) Squawka

Sulley Muntari (c) Squawka

Buffon sendiri tak pernah mengakui gol Muntari tersebut. Muntari pun kecewa dengan sikap tidak sportif Buffon itu.

Muntari bahkan disebut-sebut 'mengutuk' Buffon, bahwa dia takkan pernah juara Liga Champions sebelum mengakui gol itu.

Sampai pensiun, Buffon belum pernah juara Liga Champions. Dia hanya pernah tiga kali menjadi runner-up bersama Juventus, yakni pada musim 2002/2003 (sebelum insiden gol hantu Muntari), 2014/2015, dan 2016/2017.

Apakah itu berarti 'kutukan' Muntari benar-benar ampuh?


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL