sukses menaklukkan dengan skor 2-3 di kandangnya sendiri di Alberto Braglia di giornata 17 Serie A, Minggu (20/12).
Pertandingan berjalan dengan tempo lambat dan Juventus mampu menguasai sebagian besar jalannya aliran bola. Gol-gol Bianconeri disumbangkan oleh Mario Mandzukic (dua gol) dan Paul Pogba. Sementara Carpi mencetak gol via Marco Boriello dan gol bunuh diri Leonardo Bonucci.
Tempo pertandingan berjalan cukup lambat sejak awal. Juventus juga nampak menahan diri dalam beberapa menit awal. Namun secara perlahan mereka mulai menyerbu Carpi dan memaksa para pemainnya bertahan di area kotak penalti.
Juve lebih banyak menguasai si kulit bundar dan Carpi akhirnya terpaksa menerapkan strategi serangan balik. Rencana itu ternyata sukses. Di menit ke-15, memanfaatkan kesalahan Juan Cuadrado di tengah lapangan, Boriello berhasil mengecoh Bonucci plus Buffon dan membuat tim tuan rumah unggul 1-0.
Namun kegembiraan para pemain Carpi tak berlangsung lama. Hanya butuh tiga menit saja, para pemain Juve sukses mencetak gol penyeimbang. Cuadrado meneror sisi kiri pertahanan Carpi dan mengirim umpan crossing rendah ke tengah lapangan. Khediran menendang bola tersebut namun Belec dengan sigap menepisnya. Bola akhirnya jatuh ke kaki Mandzukic. Dengan kontrol yang apik ia mengecoh bek lawan dan mencetak gol dengan tendangan volinya. 1-1.
Carpi berusaha bangkit namun usaha mereka sia-sia. Bahkan mereka kembali kebobolan pada menit ke-41. Kali ini, kembali Mandzukic yang mencetak gol. Patrice Evra mengirim umpan crossing ke tengah kotak penalti dan langsung disambut dengan tandukan keras pemain Kroasia tersebut. 1-2.
Skor ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, pasukan Fabrizio Castori mencoba bermain lebih berani lagi. Akan tetapi, niatan mereka langsung dihajar oleh gol Paul Pogba di menit ke-50. Menerima umpan panjang dari Claudio Marchisio, pemain asal Prancis itu lolos dari perangkap offside dan hadangan lawan dan tanpa kesulitan langsung menceploskan bola ke gawang yang tak bertuan. Skor kini menjadi 1-3.
Rugani sempat mencetak gol tambahan bagi Juve pada menit ke-63. Namun gol itu tak disahkan wasit. Pasalnya pemain pengganti itu dianggap sudah dalam berada posisi offside.
Tertinggal dua gol membuat Carpi berusaha bangkit sekuat tenaga. Usaha mereka terbayar manis pada menit ke-92. Umpan crossing Marrone ke dalam kotak penalti salah diantisipasi oleh Bonucci. Sebab bola justru mengarah masuk ke gawangnya sendiri.
Setelah gol tersebut, Carpi kembali mendapat peluang emas. Namun tendangan Mbakogu tak sempurna walau ia berdiri bebas di dalam kotak penalti. Laga pun berakhir dengan skor tetap 2-3 untuk kemenangan pasukan Massimiliano Allegri.
Kemenangan itu membuat Juve untuk sementara naik ke posisi dua klasemen dengan koleksi 33 angka. Mereka masih bisa disalip oleh Fiorentina dan Napoli yang masih belum bermain. Sementara itu Carpi tetap berada di posisi 19 dengan koleksi 10 poin.
Statistik Carpi vs Juventus:
Penguasaan bola: 34% - 66%
Shot (on goal): 11 (3) - 10 (6)
Pelanggaran: 16 - 15
Offside: 0 - 6
Kartu kuning: 1 - 0
Kartu merah: 0 - 0
Susunan Pemain:
Carpi (4-4-1-1): Belec; Zaccardo, Romagnoli, Gagliolo, Silva; Letizia, Cofie (Bianco 70'), Marrone, Di Gaudio (Lasagna 54'); Lollo; Borriello (Mbakogu 66').
Juventus (3-5-2): Buffon; Barzagli (Rugani 57'), Bonucci, Chiellini; Cuadrado (Lichtsteiner 83'), Khedira, Marchisio, Pogba, Evra; Dybala, Mandzukic (Morata 69'). (bola/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Highlights Serie A: Carpi 2-3 Juventus
Open Play 20 Desember 2015, 21:03
-
Hasil Pertandingan Carpi vs Juventus: Skor 2-3
Liga Italia 20 Desember 2015, 20:33
-
Kapten Ajax Tolak Pinangan Klub Serie A
Liga Eropa Lain 20 Desember 2015, 17:45
-
Evra Kembali ke Premier League Tahun Depan?
Liga Inggris 20 Desember 2015, 04:40
-
Capolista, Mancini Bersikeras Inter Bukan Favorit Juara
Liga Italia 20 Desember 2015, 00:35
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR