- Inter Milan kembali meraih kemenangan dalam lanjutan Serie A yang memasuki giornata keenam. Menjamu Fiorentina pada Rabu (26/9) dini hari WIB, Inter Milan meraih kemenangan dengan skor tipis yakni 2-1.
Inter Milan unggul lebih dulu dari gol penalti yang dicetak oleh Mauro Icardi. Penalti diberikan setelah pemain belakang Fiorentina, Vitor Hugo, dinilai melakukan handball di kotak penalti. Icardi mengeksekusi penalti dengan sukses.
Fiorentina sempat mendapatkan asa lewat gol bunuh diri yang dilakukan oleh Milan Skrikinar. Tapi, Inter Milan akhirnya memastikan kemenangan setelah Danilo D'Ambrosio mencetak gol penentu pada menit ke-77.
Inter Milan memang meraih kemenangan atas Fiorentina. Namun, kemenangan itu tidak membuat kapten tim Mauro Icardi merasa puas. Mengapa Icardi tidak puas dengan kemenangan tersebut? Simak alasannya di bawah ini.
Fiorentina Leluasa
Kemenangan atas Fiorentina membuat Inter Milan mengukir dua kemenangan beruntun di Serie A, jika ditambah saat menang atas Tottenham, maka Inter tiga kali menang beruntun. Tapi, Icardi tetap meminta Inter meningkatkan performa.
Menurutnya, Inter Milan masih memberikan ruang yang terlalu banyak kepada lawan, merujuk pada laga melawan Fiorentina. Karena itu, sejatinya Inter Milan sangat beresiko kehilangan poin penuh pada laga tersebut.
“Kami membiarkan pemain Fiorentina dengan banyak ruang dan beberapa serangan balik mereka membuat kami dalam bahaya. Kami punya peluang mencetak gol, tapi kami harus lebih baik saat bertahan sebagai tim,” urai Icardi.
Respon Positif Inter
Inter Milan sempat berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan ketika secara mengejutkan kalah dari Parma di pekan keempat Serie A. Inter Milan kalah dengan skor 1-0 atas tim promosi tersebut pada laga di kandang sendiri.
Namun, Inter Milan memberikan respon yang positif pada tiga pertandingan selanjutnya. Tottenham, Sampdoria dan Fiorentina sukses dilibas oleh Inter Milan. Akhir pekan nanti, Inter akan menjamu Cagliari dalam lanjutan Serie A.
Simak Video Menarik Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cita-cita Nainggolan: Ingin Raih Trofi di Inter
Liga Italia 26 September 2018, 23:41
-
Gattuso: Milan Bukan Tim Hebat Saat Ini
Liga Italia 26 September 2018, 23:12
-
Komitmen Milan Tinggi, Gattuso Bisa Simpan 'Tinju Besi'-nya
Liga Italia 26 September 2018, 22:42
-
Lawan Empoli, Milan Terancam Tak Bisa Mainkan Higuain
Liga Italia 26 September 2018, 22:07
-
Start Roma Buruk, Sharaawy Tak Ingin Cari-cari Alasan
Liga Italia 26 September 2018, 19:41
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR