- Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, menganggap para pemainnya memiliki profesionalitas serta komitmen yang tinggi. Maka dari itu, ia tidak ingin memberikan perlakuan keras kepada mereka.
Seperti yang diketahui, Gattuso kala masih aktif bermain dulu dikenal sebagai sosok keras. Tidak jarang ia melakukan komplain ke wasit hingga berseteru dengan pihak lawan di pinggir lapangan.
Namun, para penggemar Milan harus menyimpan keinginan untuk melihatnya memarahi para pemainnya di pinggir lapangan. Ia tampak melunak dan tidak terlihat keras seperti dirinya dulu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Dibutuhkan
Sikapnya yang melunak rupanya memiliki alasan. Pria berumur 40 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya tidak perlu menggunakan metode 'tinju besi' karena para pemainnya sudah memiliki profesionalitas tinggi.
"Saat skuat sedang latihan dengan komitmen tinggi serta profesionalitas, saat mereka menghormati peraturan dan baik ke sesama, maka itu tidak dibutuhkan," ujar Gattuso dalam konferensi persnya, dikutip dari Football Italia.
"Bila para pemain bersikap buruk, seperti tahun lalu dengan [Nikola] Kalinic, maka saya akan campur tangan tetapi sekarang saya tidak perlu berkata apa-apa," tambahnya.
Tidak Perlu Marah-marah
Umur yang semakin menua nampaknya membuat Gattuso kini jadi jauh lebih dewasa. Dalam pandangannya, amarah tidak selalu bisa menuntaskan semua masalah.
"Mereka melakukan apa yang saya minta, jadi saya tidak melihat alasan untuk bersikap keras. Kami mungkin kekurangan amarah, tetapi saya harus paham bisa mereka punya itu dalam karakteristiknya," lanjutnya.
"Anda harus berhati-hati dengan amarah, bila tidak digunakan dengan baik, anda beresiko bermain dengan 10 orang dan itu hanya akan merusak," tutupnya.
Gattuso akan kembali memimpin pasukannya untuk menghadapi Empoli dalam laga lanjutan Serie A pada hari Jumat (28/9) nanti. Pertandingan tersebut akan berlangsung di markas Empoli, Stadio Carlo Castellani.
Saksikan Juga Video Ini
Rangkuman jadwal pekan keenam Serie A 2018/2019 bisa Bolaneters simak melalui tautan video di bawah ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gattuso: Milan Bukan Tim Hebat Saat Ini
Liga Italia 26 September 2018, 23:12
-
Komitmen Milan Tinggi, Gattuso Bisa Simpan 'Tinju Besi'-nya
Liga Italia 26 September 2018, 22:42
-
Lawan Empoli, Milan Terancam Tak Bisa Mainkan Higuain
Liga Italia 26 September 2018, 22:07
-
Bonucci Dan Karius Masuk Starting XI Terburuk 2018
Liga Italia 26 September 2018, 19:30
-
Karena Neymar, Milan Terancam Kehilangan Paqueta
Liga Italia 26 September 2018, 18:04
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR