Salah satu bukti lemahnya Milan dalam mengantisipasi bola-bola dari tendangan bebas atau tendangan penjuru tersaji dalam laga kontra Sassuolo. Rossoneri tumbang 1-2 di San Siro di awal pekan ini dan gol penentu kemenangan sang lawan tercipta melalui sepakan Simone Zaza memanfaatkan umpan sepak pojok Domenico Berardi.
Gol Zaza sendiri adalah gol hasil sepak pojok keenam yang menjebol gawang Milan di Serie A musim ini. Jumlah itu tentu tergolong cukup banyak. Inzaghi sendiri bahkan sampai tak paham mengapa Rossoneri begitu lemah dalam urusan bola-bola mati.
"Kami sudah kebobolan gol-gol seperti itu dalam waktu yang lama. Sepak pojok selalu menjadi batasan bagi kami. Hal yang sama juga berlaku untuk lemparan ke dalam. Saya tak bisa menjelaskan mengapa dalam 10 tahun Milan selalu kebobolan melalui set pieces. Saya tak tahu apakah itu problem dalam tim ini, dari cara persiapan atau karena pemain-pemain kami kurang tinggi," keluhnya pada Milan Channel.
"Dalam beberapa laga terakhir, kami terlalu naif, saya tak bisa melatih hal tersebut. Semoga saja, kami menyadari bahwa kami tak boleh kebobolan lagi dari sepak pojok. Semoga itu tak terjadi lagi," imbuh Inzaghi. [initial]
Baca Juga:
- Inzaghi Waspadai Serangan Balik Torino
- Jumpa Torino, Inzaghi Wajibkan Tiga Poin
- Milan Minati Witsel
- Inzaghi Belum Terburu-Buru Mainkan Cerci Sebagai Starter
- Preview: Torino vs Milan, Pembuktian Superioritas
- Galliani Minta Milan Segera Kembali ke Jalur Kemenangan
- Milan Ditekuk Sassuolo, Galliani Tak Panik
- Galliani Usulkan Pemberlakuan Goal Line Technology di Serie A
- Cerci Minta Milan Segera Bangkit Usai Ditekuk Sassuolo
- Kontra Torino, Cerci Haramkan Selebrasi
- Galliani Optimis De Jong Bertahan di Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dibanding Gabung Madrid, De Sciglio Lebih Ingin Juara Bareng Milan
Liga Italia 10 Januari 2015, 19:09
-
Agen Bantah Destro Bakal ke Milan
Liga Italia 10 Januari 2015, 17:07
-
Inzaghi Beber Kondisi Terakhir Skuat Milan
Liga Inggris 10 Januari 2015, 01:55
-
Inzaghi Tak Paham Mengapa Milan Lemah Dalam Set Pieces
Liga Italia 10 Januari 2015, 01:27
-
Inzaghi Waspadai Serangan Balik Torino
Liga Italia 10 Januari 2015, 01:01
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR