Bola.net - Gelandang anyar AC Milan Ismael Bennacer menegaskan ia siap memberikan segalanya bagi rekan-rekannya di Rossoneri, termasuk nyawanya.
Bennacer adalah penggawa lini tengah baru Milan. Ia direkrut oleh Rossoneri dari Empoli pada musim panas 2019 kemarin.
Pemain berusia 21 tahun ini dikenal sebagai seorang gelandang serba bisa. Ia bisa bermain sebagai gelandang tengah atau gelandang bertahan.
Ia juga bisa main sebagai gelandang serang. Selain itu, ia dikenal sebagai sosok pemain yang dinamis dengan visi bermain yang brilian.
Berikan Segalanya
Bennacer tampil impresif di Empoli. Ia dipuji berkat tampilannya yang penuh determinasi.
Gelandang timnas Aljazair itu pun mengaku ia siap menunjukkan semangat dan determinasi yang sama di Milan. Ia bahkan siap merelakan hidupnya demi Rossoneri.
“Ketika saya berada di lapangan, saya merasa lapar. Saya ingin memberikan segalanya untuk tim saya," serunya pada DAZN.
"Saya melihat 10 rekan tim di luar sana sebagai keluarga saya, saudara-saudara saya. Saya bisa mati untuk keluarga saya," koar Bennacer.
Sindiran Agen
Saat ia tiba di Milan untuk menjalani tes medis, Bennacer menjadi perhatian media dan fans. Hal tersebut tak lepas dari baju dan celananya yang memiliki corak norak.
Bennacer kemudian berkilah bahwa ia biasanya memiliki pakaiannya secara normal. Hal itu yang kemudian membuatnya disindir agennya sendiri.
“Saya biasanya berpakaian dengan sangat hati-hati. Tetapi hari itu saya mengenakan pakaian itu dan saya tidak berpikir semua orang akan membicarakannya!"
"Ketika agen saya melihat saya, ia berkata: 'Syukurlah kamu di Milan, sekarang kamu bisa pergi dan membeli pakaian-pakaian baru!' sindirnya dengan bercanda.
AC Milan mengontrak Ismael Bennacer hingga tahun 2024 mendatang. Ia sudah menjalani debutnya bagi Rossoneri pada laga lawan Udinese, meski cuma sebagai pemain pengganti.
(DAZN)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Italia 29 Agustus 2019, 21:40

-
Ismael Bennacer Siap Mati demi AC Milan
Liga Italia 29 Agustus 2019, 18:29
-
AC Milan Batal Datangkan Angel Correa?
Liga Italia 29 Agustus 2019, 18:00
-
Giampaolo Jadi Sosok Penting di Balik Transfer Bennacer ke Milan
Liga Italia 29 Agustus 2019, 17:53
-
Benitez Akui Liverpool 2019 Lebih Baik dari Skuat Tahun 2005 Silam
Liga Champions 29 Agustus 2019, 02:01
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR