Bola.net - - Istri Leonardo Bonucci, Martina, menegaskan bahwa dia tak meninggalkan Juventus karena pertengkaran dengan pelatih Massimiliano Allegri dan mengakui bahwa ini aneh melihat dia menjadi kapten AC Milan.
Sebagaimana diketahui, musim lalu sudah banyak beredar bahwa antara Bonucci dan Allegri telah memiliki hubungan yang tak harmonis, dan perselisihan itu juga yang berujung disingkirkannya Bonucci dari skuat Juventus di babak 16 besar Liga Champions melawan Porto.
Bonucci kemudian secara mengejutkan meninggalkan Juventus untuk bergabung dengan AC Milan pada musim panas lalu dengan kesepakatan senilai 40 juta euro. Banyak spekulasi yang berkembang mengenai kepergian Bonucci tersebut. Namun sang istri baru-baru ini membeberkan salah alasan dari keputusan Bonucci.
"Keputusannya bukan karena pertengkaran dengan Allegri. Dalam situasi profesional, menurut saya keseimbangan antara semua pihak sangat mendasar. Bonucci memilih pergi karena perubahan lingkungannya, tapi sekarang dia tenang dan memberikan segalanya untuk petualangan baru ini," ujarnya.
"Bonucci sebagai kapten Milan? Saya tak akan menyembunyikannya, saya belum terbiasa dengan itu dan mungkin juga tidak. Dia memilih datang ke Milan sepenuhnya secara otonom, saya hanya berdiri di sampingnya sebagai istri yang baik dan seharusnya," sambungnya.
"Setidaknya tak akan ada derby dalam keluarga lagi (putra Bonucci, Lorenzo adalah fans Torino dan Andrea Belotti). Terkadang Bonucci dan Belotti bertemu di pusat Turin," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Redam Krisis, Dybala Mau Diboyong ke Korea Utara
Bolatainment 19 September 2017, 20:23
-
Tak Selevel Messi, Dybala Hanya Selevel Montella
Liga Italia 19 September 2017, 19:08
-
Legenda Inter Prediksi Tiga Tim Bersaing Raih Scudetto
Liga Italia 19 September 2017, 18:36
-
Pujian Kapten Juventus, Buffon Kepada Bentancur
Liga Italia 19 September 2017, 14:46
-
Juve Tawari Kiper Atletico Kesempatan Gantikan Buffon
Liga Italia 19 September 2017, 14:30
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR