
Bola.net - Eks pelatih timnas Wales Chris Coleman menyarankan pada Aaron Ramsey untuk balik saja ke Inggris dan memperkuat Manchester United, jika karirnya di Juventus gagal.
Ramsey meninggalkan Arsenal pada musim panas 2019 kemarin. Sebab kontraknya di klub tersebut telah berakhir.
Ia sebelumnya meneken perjanjian pra kontrak dengan Juventus pada Februari 2019. Ramsey akhirnya hijrah ke Italia sekitar lima bulan kemudian.
Akan tetapi Ramsey kesulitan untuk bisa mendapatkan kesempatan bermain secara reguler di skuat Juventus. Meskipun sejauh ini ia sudah bermain sebanyak 24 kali bagi Bianconeri, namun ia baru sembilan kali menjadi starter.
Hal ini disebut membuat masa depannya di Juve menjadi tidak jelas. Ada kabar bahwa ia bisa saja hengkang saat bursa transfer berikutnya dibuka.
Tidak Mudah
Chris Coleman mengatakan bahwa apa yang dialami oleh Aaron Ramsey memang wajar. Ia mengatakan bahwa pindah dari satu tempat ke tempat lain memang tidak mudah.
"Nasihat saya kepadanya adalah, jelas, saya tidak tahu apa yang terjadi di Juventus, jika ia punya kesempatan di Juventus dan Sarri menyukainya, tetapi ia mungkin sedang tidak dalam performa terbaiknya. Mungkin perlu waktu baginya untuk terbiasa pada budaya yang berbeda karena itu tidak mudah," terangnya pada beIN Sports.
"Ini tidak seperti berjalan di taman saat Anda pergi dari satu negara ke negara lain. Ada jenis sepak bola yang berbeda, berbagai permintaan, tantangan-tantangan yang berbeda," terangnya.
Bisa ke Manchester United
Chris Coleman kemudian menyarankan pada Aaron Ramsey agar segera angkat kaki saja dari Juventus jika memang karirnya di klub tersebut terasa suram. Ia pun menyarankannya untuk kembali ke Inggris.
Namun tidak untuk kembali ke Arsenal. Coleman menyarankannya gabung Manchester United.
"Mungkin butuh satu musim baginya untuk menetap di sana. Tetapi jika itu tidak akan terjadi untuknya, ia pasti tipe pemain yang bisa menangani [tekanan] bermain untuk Manchester United," tuturnya.
"Karena ketika Anda bermain untuk Manchester United, jersey itu jauh lebih berat daripada ketika Anda bermain untuk klub lain di liga yang sama, klub yang lebih kecil dengan segala hormat, dan bobot jersey yang tidak sama," klaimnya.
"Ketika Anda bermain untuk klub besar, Anda harus bisa mengatasinya tiap minggu. Dan ia pasti punya keinginan untuk itu," seru Coleman.
(bein sports)
Baca Juga:
- Juventus Siap Relakan Ramsey ke Manchester United Asal Ditukar dengan Pogba
- Pjanic Sempat Tunda Gabung Juventus Dua Tahun, Apa Alasannya?
- Ketatnya Persaingan Capocannoniere Serie A 2001/02
- Marcello Lippi dan Prestasi yang Membuatnya Beda
- Hari di Mana Paulo Dybala Menenggelamkan Barcelona
- Kisah David Trezeguet, Pahlawan Juventus yang Sempat Terpinggirkan
- Bukan Hanya Cristiano Ronaldo, 4 Pemain Ini Juga Masih Bisa Tampil Moncer di Usia 35 Tahun Lebih
- Benatia Bicara Soal Kontroversi Liga Champions 2018 dan Keanehan di Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Konfirmasi Paulo Dybala Akhirnya Pulih dari Virus Corona
Liga Italia 6 Mei 2020, 23:46 -
Perin: Ronaldo Selalu Ada untuk Semua Orang
Liga Italia 6 Mei 2020, 20:14
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR