Sepakbola Italia mengalami masa keemasan pada era tahun 90an. Tim-tim dari negeri Spaghetti tersebut menjadi pujaan banyak pecinta sepakbola dari seluruh dunia, layaknya tim-tim Inggris dan Spanyol saat ini.
Namun, pamor kompetisi tersebut merosot drastis dalam satu dekade terakhir. Krisis finansial menjadi salah satu alasan terpuruknya tim-tim Serie A tersebut. Akan tetapi, banyak pihak yang menyatakan bahwa kompetisi itu kini tengah bangkit. Salah satu alasannya adalah kesuksesan Juventus menembus final Liga Champions musim ini. Apalagi setelah sebelumnya sukses mendepak tim sekelas Real Madrid.
Namun anggapan itu tak diterima begitu saja oleh eks penyerang Juve sendiri, Vialli. "Status Juve sebagai simbol kebangkitan (Serie A) masih harus dibuktikan lagi. Ada jurang lebar antara Juve dan tim-tim Italia lainnya yang harus dijembatani agar bisa menaikkan level liga ini," cetusnya seperti dilansir Football Italia.
"Di Inggris, kompetisi Premier League lebih ketat dan lebih kompetitif. Jadi saat ini nampaknya masih kurang pantas bagi kita untuk membicarakan tentang kelahiran kembali sepakbola Italia," seru Vialli. [initial]
Baca Juga:
- Wenger: Saya Suka Arturo Vidal
- Bilbao Ingin Pulangkan Llorente
- Sarapan Bareng Direktur Juve, Pogba Milik Barca?
- Bojan Prediksi Barca Menang Tipis di Final
- Transfer Pogba, Barca Tunggu Final Usai
- Transfer Pogba, Barca Tunggu Final Usai
- Braida: Kans Barca Kalahkan Juve 50 Persen
- Peluang Juara Juventus 40 Persen, Barcelona 60
- Barca Sangat Kuat, Juve Butuh Dewi Fortuna
- Gelar Ketiga Menunggu Juventus di Berlin
- Final Lawan Barca, Juventus Bukan Underdog
- Tolak Premier League, Pogba Lebih Suka Barca & Madrid
- Dua Hari Lagi Khedira Jadi Milik Juventus?
- Buffon: Peluang Juventus Kalahkan Barcelona Kurang Dari 35 Persen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alba Puji Ketangguhan Lini Belakang Juventus
Liga Champions 28 Mei 2015, 23:56
-
Alba Tampik Status Favorit Barcelona
Liga Champions 28 Mei 2015, 23:25
-
Alba: Barca Tak Gagal Walau Tak Bisa Raih Treble
Liga Champions 28 Mei 2015, 22:47
-
Khedira Lolos Tes Medis di Juventus
Liga Italia 28 Mei 2015, 18:01
-
Vialli Minta Juve Parkir Bus Lawan Barca
Liga Spanyol 28 Mei 2015, 15:59
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR