Bola.net - - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengungkapkan kemarahannya dengan permainan yang ditampilkan oleh anak asuhnya saat melawan Sampdoria.
Pada pertandingan itu, Juventus memang sukses meraih kemenangan tipis 1-0 lewat gol tunggal dari Juan Cuadrado pada awal-awal pertandingan. Dan jelang pertandingan berakhir, Allegri sendiri menunjukkan kemarahannya di pinggir lapangan.
Nah, usai pertandingan tersebut, mantan pelatih AC Milan tersebut menjelaskan alasan mengapa dirinya marah dengan Juventus hari ini.
"Saya marah karena di situasi ini anda hanya perlu menjadi terorganisir, mempertahankan bentuk anda dan bermain serangan balik ketika lawan memaksa mengambil inisiatif," ujarnya kepada Sky Sport dan Mediaset Premium.
"Di babak pertama mereka tertekan lima kali dan kami tak memainkan bola untuk memberikan ancaman, kemudian segera setelah itu mereka bangkit. Anda harus belajar dengan cepat!" tambahnya.
Selain itu, Allegri juga mengungkapkan kekesalannya dengan seringnya permainan terhenti karena pemain jatuh. Walaupun dia juga mengaku senang pada akhirnya bisa meraih tiga poin penting.
"Bila salah satu dari pemain kami jatuh, bola dibuang keluar. Fair play itu baik dan bagus, tapi tak perlu menjadi naif, bila tidak, anda mungkin juga akan main PlayStation," sambungnya.
"Tiga poin ini sebuah langkah maju, ini penting untuk menang hari ini karena setelah jeda internasional kami memiliki jadwal yang benar-benar sulit," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Buffon Bongkar Rahasia Penampilan Primanya
Liga Champions 20 Maret 2017, 17:45
-
Buffon: Investor Asing Buruk Bagi Serie A
Liga Italia 20 Maret 2017, 17:08
-
5 Reuni Yang Terjadi di Perempat Final Liga Champions 2016/2017
Editorial 20 Maret 2017, 15:52
-
Rugani Akui Tak Mudah Kalahkan Sampdoria
Liga Italia 20 Maret 2017, 15:43
-
Juventus 0 Shot di Babak Kedua vs Sampdoria
Liga Italia 20 Maret 2017, 15:38
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR