Bola.net - - Sekelompok suporter Lazio melakukan aksi rasisme pada Tiemoue Bakayoko dan juga sempat memberikan penghormatan pada Benito Mussolini.
Lazio bertandang ke San Siro untuk melawan AC Milan di leg kedua semifinal Coppa Italia, Kamis (25/04) dini hari WIB. Di laga itu, tim asuhan Simone Inzaghi tersebut menang dengan skor 0-1.
Lazio sendiri tampil apik. Gol semata wayang mereka di laga itu diciptakan oleh Joaquin Correa pada menit ke-58.
Dengan demikian, Lazio berhak lolos ke final. Mereka unggul 0-1 secara agregat.
Aksi Rasis
Sayangnya kemenangan itu ternoda dengan aksi rasis sejumlah suporter Lazio. Pemain yang jadi sasaran adalah gelandang Milan asal Prancis, Bakayoko.
Menurut laporan dari ANSA, fans mereka terdengar menyanyikan chant "pisang ini untuk Bakayoko," sebelum dan sesudah laga dihelat. Sementara itu, Gazzetta dello Sport juga melaporkan bahwa ada balon berbentuk pisang yang terlihat di stadion.
Selain itu ada kejadian terpisah yang juga menyangkut suporter Lazio di seputar berlangsungnya laga itu. Berdasarkan laporan dari CNN, ada delapan suporter yang ditahan dan diinvestigasi oleh polisi.
Pasalnya, mereka sempat membentangkan spanduk yang bertuliskan 'Hormat untuk Benito Mussolino.' Selain itu mereka juga disebut melakukan penghormatan ala fasis di sebuah kota di bagian utara Italia.
Para suporter itu diperkirakan akan didakwa atas "manifestasi fasis" dalam proses penyelidikan yang dipimpin oleh kepala unit anti-teroris Alberto Nobili. Kamis adalah hari Pembebasan di Italia, hari libur umum di mana orang Italia merayakan akhir fasisme Nazi.
Pernyataan Lazio
Pihak Lazio kemudian memberikan pernyataan terkait dua masalah ini. Mereka berusaha menjauhkan diri dari kasus pelecehan rasis itu tetapi juga menyerang media karena "menganggap (semua) pendukung Lazio bertanggung jawab."
"S.S. Lazio jelas menjauhkan diri dari perilaku dan manifestasi yang tidak sesuai dengan nilai olahraga yang dipromosikan dan didukung klub ini selama 119 tahun."
"Lazio juga menolak dan membantah kecenderungan sederhana dari beberapa media untuk mempertimbangkan (semua) pendukung Lazio yang bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan oleh beberapa elemen yang terisolasi."
"Klub selalu memperjuangkan legalitas dan perilaku yang benar."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Italia 25 April 2019, 22:42
-
Kemenangan Lazio Dinodai Aksi Rasis Suporternya Pada Bakayoko
Liga Italia 25 April 2019, 22:17 -
Wakil PM Italia Menyebut Performa Milan Sebagai Sebuah Aib
Liga Italia 25 April 2019, 21:42 -
Milan Keok, Gattuso Malu dan Akui Lazio Layak Masuk Final
Liga Italia 25 April 2019, 21:12 -
Gattuso: AC Milan Bermain dengan Rem di Tangan
Liga Italia 25 April 2019, 12:26
LATEST UPDATE
-
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR