
Bola.net - Kontroversi mewarnai catatan apik Cristiano Ronaldo pada duel melawan Cagliari. Sebab, sebelum mendapatkan gol ketiga alias hattrick, Ronaldo dinilai layak mendapat kartu merah.
Juventus menjadi tamu Cagliari pada laga pekan ke-27 Serie A, Senin (15/3/2021) dini hari WIB. Pada duel di Sardegna Arena itu, Juventus meraih kemenangan dengan skor 3-1.
Ronaldo tampil luar biasa dengan tiga gol alias hattrick. Pemain 36 tahun mencetak gol pada menit ke-10, 25, dan 32. Sedangkan, gol balasan Cagliari dicetak Giovanni Simeone pada menit ke-61.
Ronaldo Harusnya Kartu Merah?
Ronaldo menunjukkan performa yang sangat solid. Dia tampil luar biasa dan menginspirasi tiga poin yang didapat Juventus. Akan tetapi, di balik semua itu, ada satu momen yang sangat penting.
Momen itu lebih tepat jika disebut kontroversial, mengutip kata yang dipakai Football Italia. Ronaldo melakukan pelanggaran pada kiper Alessio Crgano.
Ronaldo mengangkat kakinya dengan sangat tinggi ketika berebut bola dengan Cragno. Bagian bawah sepatu Ronaldo bahkan mengenai wajah sang kiper hingga mendapat perawatan medis karena luka dan berdarah.
Menariknya, Ronaldo hanya mendapat kartu kuning dari wasit Giampaolo Calvarese atas aksinya tersebut.
Kata Mantan Wasit Serie A

Mantan wasit Serie A, Luca Marelli, menilai Ronaldo layak mendapat kartu merah atas aksi brutal yang dilakukan pada menit ke-14 itu. Artinya, jika Ronaldo diusir dari lapangan, tidak ada hattrick untuknya.
"Ronaldo pantas mendapat kartu merah, meski tidak disengaja, itu pelanggaran serius yang pantas mendapat kartu merah, sayang sekali VAR tidak mengintervensi," kata Luca Marelli.
Presiden Cagliari
Tommaso Giulini, presiden klub Cagliari, kecewa dengan sikap wasit yang memberi kartu kuning pada Ronaldo. Dia menilai pemain 36 tahun itu layak mendapat kartu merah dan insiden itu mengubah jalannya laga.
"Saya sangat kecewa karena Ronaldo tidak diusir, karena insiden itu bisa mengubah permainan," ucap Giulini.
"Itu adalah permainan yang berbahaya, itu membahayakan keselamatan penjaga gawang kami dan karenanya harus dihukum dengan kartu merah. Inilah yang dinyatakan dalam buku peraturan," imbuh Giulini.
Kata Pelatih Cagliari
Berbeda dengan sang presiden, pelatih Cagliari, Leonardo Semplici, justru tidak ingin memberi komentar atas insiden yang terjadi. Dia lebih fokus pada kesalahan timnya hingga akhirnya kalah.
"Saya tidak pernah berbicara tentang wasit dan saya tidak akan melakukannya saat ini," kata Semplici.
"Kami membiarkan Juventus melakukan banyak serangan balik dan membiarkan diri kami terbuka dengan kekuatan mereka. Kami menunjukkan sikap yang salah sejak awal," kata Semplici.
Kata Andrea Pirlo
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, tidak secara gamblang menyebut hukuman kartu kuning layak atau tidak. Pirlo menilai situasi itu bisa saja terjadi ketika dua orang pemain berebut dan hanya fokus melihat bola.
"Saya pikir itu adalah situasi klasik ketika bermain, keduanya melihat bola dan tidak menyadari seberapa dekat mereka," ucap Pirlo.
Foto Kontroversi Pelanggaran Ronaldo
Should Cristiano Ronaldo have been disciplined for a high boot here? 🧐
— International Champions Cup (@IntChampionsCup) March 14, 2021
Cagliari keeper Alessio Cragno was bloodied as a result pic.twitter.com/hLAOxOBSMt
Jadi, layak kartu merah atau tidak ya Bolaneters?
Sumber: Sky Sports, Football Italia
Baca Ini Juga:
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia: Juventus Pepet AC Milan, CR7 Makin Tak Terkejar
- Suara Fans Milan: Keputusan Pioli Aneh! Sekarang Lawan Gampang Menang di San Siro
- 5 Pelajaran Laga Cagliari vs Juventus: Respon Sempurna Cristiano Ronaldo!
- Juventus Menang dan Ronaldo Hattrick, Suara Fans: Lawannya Cuma Cagliari Sih
- Man of the Match AC Milan vs Napoli: Matteo Politano
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Bekuk Cagliari, Giorgio Chiellini Sedikit Kecewa
Liga Inggris 15 Maret 2021, 22:00
-
Cristiano Ronaldo Cetak Hattrick, Bos Juventus: Dia Marah!
Liga Inggris 15 Maret 2021, 21:40
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR