Lippi Tak Setuju Juara Serie A Ditentukan Dengan Play-Off

Bola.net - Play-off kabarnya menjadi salah satu kemungkinan yang akan dipakai untuk menentukan gelar juara Serie A seiring penundaan kompetisi akibat virus corona. Namun, mantan pelatih timnas Italia, Marcello Lippi tidak setuju dengan hal itu.

Seperti yang diketahui, pemerintah Italia memutuskan untuk menunda keberlangsungan Serie A. Hal ini dikarenakan adanya wabah virus Corona yang sedang menyebar di seluruh penjuru negara Italia.

FIGC sudah menggelar pertemuan dengan pemerintah Italia dan CONI untuk menentukan langkah apa yang harus diambil selanjutnya. Pokok pembahasan yang muncul adalah tentang penentuan gelar juara Serie A musim ini.

Salah satu opsi yang ditawarkan untuk menentukan klub yang menjadi juara adalah dengan menggelar laga play-off. Hal ini disampaikan sendiri oleh Presiden FIGC, Gabriele Gravina.

Tidak Setuju

Lippi sendiri sangat tidak setuju apabila penentuan gelar juara Serie A ditentukan lewat laga play-off. Ia lebih menyukai metode tradisional untuk menentukan juara liga.

“Saya tak ingin membuat penilaian. Saya hanya berharap usai 3 April nanti kompetisi bisa kembali bergulir dan musim bisa dituntaskan," kata Lippi kepada Corriere della Sera.

“Saya berharap semua pertandingan yang tersisa akan dimainkan dan Kejuaraan Eropa akan ditunda jika perlu.

"Saya lebih suka garis pemikiran yang sesuai dengan tradisi."

Dua Pemain Positif

Sejauh ini ada dua pemain Serie A yang positif terkena virus corona. Mereka adalah bek Juventus Daniele Rugani dan striker Sampdoria Manolo Gabbiadini.

Rugani menjadi pemain pertama yang terdeteksi terkena virus yang dikenal dengan Covid-19. Selang beberapa jam kemudian giliran Gabbiadini juga positif terjangkit virus tersebut.

Rugani sendiri mengungkapkan bahwa kondisinya saat ini baik-baik saja. Hal itu ia sampaikan melalui unggahan di media sosial Instagram pribadinya.

"Saya ingin meyakinkan semua orang yang khawatir tentang saya, saya baik-baik saja," kata Rugani.

"Namun pada saat ini, saya merasa lebih berkewajiban untuk berterima kasih kepada semua dokter dan perawat yang berjuang di rumah sakit untuk mengatasi krisis ini."

"Saya mengajak semua orang untuk menghormati aturan, karena virus ini tidak membuat perbedaan!"

"Mari kita lakukan untuk diri kita sendiri, untuk orang yang kita cintai dan untuk orang-orang di sekitar kita," tutupnya.