
Bola.net - - Sebuah cerita yang baru-baru ini berkembang luas soal adanya keributan di ruang ganti Juventus ketika jeda final Liga Champions diduga dibenarkan oleh Mario Mandzukic.
Sebagaimana diketahui, pada pertandingan final itu Juventus kalah 1-4 setelah di babak pertama sempat bermain imbang 1-1. Nah, ada desas-desus yang mengatakan bahwa ruang ganti Juventus memanas saat jeda istirahat. Dan keributan itu yang diduga memicu Juventus melepas dua bek andalan mereka musim lalu, Dani Alves ke PSG dan Leonardo Bonucci ke AC Milan.
Seperti dilansir Football Italia, penyerang Mario Mandzukic disebut membenarkan adanya keributan itu dengan Dani Alves sebagai biang keladinya. Bek asal Brasil itu yang menjadi pemicu pertikaian dengan Bonucci.
"Saya ingin mengintervensi rumor soal buruknya atmosfer ruang ganti Juventus. Bonucci dan Alves menciptakan kekacauan ini, dan untungnya, dengan penjualan mereka semuanya menjadi tenang kembali," ujar Mandzukic dikutip Spaziomilan.it.
"Mereka adalah orang-orang yang memicu keributan di final dan ini hanya karena mereka memiliki kepribadian yang berbeda. "Bonucci dan Alves selalu berdebat, tapi di partai final Liga Champions, kami melihat perdebatan yang berbeda."
"Saat kami masuk ruang ganti, Alves melakukan rutinitasnya seperti biasa, mendengarkan musik. Tapi, Alves tidak berhenti sampai di sana. Dia malah naik meja dan berjoget Samba Do Janeiro dengan volume penuh. Bahkan seperti ingin memecahkan gendang telinga. Dia menari seperti tidak ada hari esok. Saya pikir dia bodoh, tapi kami mengabaikannya dan saya pergi ke loker saya. Bonucci tidak, karena baginya Liga Champions adalah sebuah obsesi."
"Bonucci mendekati Alves dan mengatakan bakal mematahkan kaki Alves dalam tiga detik bila tidak mematikan musik itu. Itu membuat keributan eletus dan ini terus berlanjut hingga Alves malah mengatakan, bila tidak menang di final, dia sudah punya tiga gelar Liga Champions di lemarinya."
"Pada saat itu, semuanya tersinggung, termasuk Bonucci. Saya sudah memenangkan Liga Champions, tapi saya tidak berani mengatakan hal itu. Saya juga tidak berpikir kalau kami akan kalah."
"Kemudian Bonucci mencekik Alves dan, saat dia hendak memukulnya, Max Allegri melerai mereka dan mengambil keputusan sebagai pemimpin sejati. Allegri tidak peduli siapa yang memulainya, tapi pada akhir permainan mereka berdua akan ditendang keluar."
"Itu merupakan keputusan yang paling bijak. Kini kelompok ini sudah tenang, tanpa omelan Bonucci yang menyebalkan dan musik Alves yang memecahkan gendang telinga, yang membuat kami tak akan pernah berubah dan fokus."
Ini juga yang membuat jelas mengapa satu-satunya pemain Juventus yang secara terbuka memberikan tribut kepada Bonucci adalah Gigi Buffon, sementara Dani Alves yang gabung PSG juga diabaikan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hamsik Yakin Napoli Akhiri Dominasi Juve
Liga Italia 16 Juli 2017, 23:06
-
Barzagli Tulis Pesan Perpisahan untuk Bonucci
Liga Italia 16 Juli 2017, 22:54
-
Juventus Inginkan Locatelli dan De Sciglio
Liga Italia 16 Juli 2017, 17:03
-
Juventus Masih Terancam Kehilangan Bek Lagi
Liga Italia 16 Juli 2017, 14:03
-
Tolak Chelsea, Juventus Siapkan Kontrak Baru Untuk Sandro?
Liga Italia 16 Juli 2017, 06:00
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR