Bola.net - - Situasi pelik yang melanda Inter Milan tak luput dari perhatian Leonardo. Mantan pelatih Nerazzurri tersebut menilai mantan timnya itu memiliki masalah di struktur organisasi, bukan pelatih.
Selama awal musim ini, Nerazzurri sudah dua kali berganti pelatih. Yang pertama adalah Roberto Mancini yang harus rela posisinya digusur, bahkan sebelum kompetisi resmi dimulai untuk digantikan Frank de Boer.
Bersama pelatih asal Belanda itu, Nerazzurri tak kunjung membaik, sebaliknya krisis hasil terus mereka dapatkan hingga puncaknya kekalahan 0-1 dari Sampdoria yang berujung pemecatan Frank de Boer. Inter pun akhirnya menunjuk Stefano Pioli sebagai pelatih baru mereka.
Dan dikatakan Leonardo baru-baru ini, masalah Inter sebenarnya bukan dari sisi pelatih tapi dari tak adanya struktur manajemen yang bagus di dalam klub.
"Proyek sebesar ini tak dimulai dengan pelatih. Suning telah mengambil alih Inter, dan ini penting bahwa bila anda bertanggung jawab pada Inter anda harus peduli secara mendalam setiap hari dan sebuah struktur," ujarnya.
"Inter memiliki kejayaan di DNA mereka, uang yang cukup, mereka perlu perhatian dan organisasi di level tertinggi. Saat Moratti pergi, Inter kehilangan titik acuannya dan menurut saya dia tak akan kembali. Saya belum pernah melihat siapapun begitu menderita untuk Inter selain Moratti," sambungnya
"Kalau anda tak tahu siapa yang bertanggung jawab, siapa yang membuat keputusan, maka normal saja mesinnya macet. Thohir tidak punya waktu untuk menyiapkan itu sebelumnya dan pembicaraan penjualan baru sudah berjalan. Situasi itu menciptakan ketidakstabilan. Suning akan memasukkan orang-orang kepercayaan mereka, mereka orang yang memiliki otoritas dan kredibilitas untuk klub," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
El Shaarawy Yakin Roma Bisa Runtuhkan Hegemoni Juventus
Liga Italia 11 November 2016, 23:36
-
Kaka: Milan Harus Menangkan Derby Demi Berlusconi dan Galliani
Liga Italia 11 November 2016, 22:34
-
Tiga Pekan Lagi, Juve Berharap Dybala Sudah Bisa Berlatih
Liga Italia 11 November 2016, 22:27
-
Witsel Tak Ingin Buru-buru Gabung Juventus
Liga Italia 11 November 2016, 22:09
-
Pjanic Alami Perubahan Gaya Main Sejak Gabung Juve
Liga Italia 11 November 2016, 18:41
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR