
Bola.net - Bek andalan Juventus, Matthijs de Ligt mengakui bahwa dirinya mengalami perkembangan pesat sejak merumput di Serie A musim ini.
Performa luar biasa yang ditunjukkan De Ligt bersama Ajax Amsterdam membuat namanya menjadi rebutan sejumlah klub top Eropa pada musim panas lalu.
Pada akhirnya, Juventus menjadi klub yang beruntung mendapatkan tanda tangan De Ligt kala memboyongnya dari Ajax dengan biaya transfer mencapai 75 juta euro.
Pentingnya Teknik
Peran para bek semakin penting seiring perkembangan sepak bola modern. De Ligt pun sangat menyadari hal tersebut. Ia pun banyak belajar mengenai hal tersebut di Italia.
"Dalam beberapa tahun terakhir, teknik menjadi makin penting. Saya rasa itu semua dimulai dari Barcelona dan pergeraka 'tiki-taka', dengan bermain dari belakang, dan untuk melakukannya Anda harus bagus ketika mengusai bola," ujar De Ligt dalam wawancara dengan UEFA.
"Karena itulah teknik menjadi penting. Di Italia Anda juga bermain dengan lebih banyak pemain melawan seorang penyerang, dan itu sangat berbeda, tapi itulah yang membuat saya menjadi bek seperti saya hari ini," tambahnya.
"Saya tak takut berduel satu lawan satu dengan seseorang, dan itu sesuatu yang saya pelajari di Ajax," tukasnya.
Gaya Main Juventus
De Ligt menyebut keberadaan sosok Maurizio Sarri di kursi pelatih Juventus membuat dirinya makin dituntut untuk mampu memulai serangan dari belakang
"Juventus merupakan tim terkuat di Italia, mereka ingin menyerang dan menang. Dengan adanya pelatih ini [Sarri], penting untuk bermain dari belakang, maju dengan penuh keberanian dan untuk melihat bahwa kita berhasrat untuk memainkan bola," tutur De Ligt.
"Untuk melakukannya Anda harus memiliki teknik yang bagus," tandasnya.
Sumber: UEFA
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Hidupkan Minat untuk Blaise Matuidi
Liga Inggris 25 Februari 2020, 20:00
-
Juventus Pertimbangkan Pep Guardiola Jadi Pengganti Maurizio Sarri
Liga Italia 25 Februari 2020, 17:40
-
Data dan Fakta Liga Champions: Lyon vs Juventus
Liga Champions 25 Februari 2020, 12:04
-
Prediksi Lyon vs Juventus 27 Februari 2020
Liga Champions 25 Februari 2020, 12:03
-
Laga Kontra Inter Milan Terancam Ditunda, Presiden Juventus Pun Kecewa
Liga Italia 25 Februari 2020, 12:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


















KOMENTAR