Bola.net - Bintang muda Juventus, Matthijs de Ligt mengungkapkan bahwa dirinya sempat bermain dengan posisi sebagai playmaker sebelum akhirnya memutuskan menjadi bek.
De Ligt merupakan produk asli akademi Ajax Amsterdam. Ia bergabung dengan akademi Ajax sejak masih berusia sembilan tahun setelah sebelumnya menimba ilmu di klub lokal, Abcoude.
Setelah menembus tim utama pada 2016 silam, De Ligt langsung menjelma menjadi bintang baru Ajax dan secara luar biasa ditunjuk menjadi kapten tim di usia yang baru menginjak 18 tahun.
Pengakuan De Ligt
De Ligt kini dikenal sebagai salah satu bek muda terbaik di dunia. Namun, siapa yang menyangka jika pemain 20 tahun itu mengawali kariernya sebagai seorang playmaker.
"Hingga usia 15 tahun saya bermain sebagai playmaker. Saya banyak bermain di lini tengah, mencetak beberapa gol dan menciptakan sejumlah assist," ungkap De Ligt dalam wawancara di laman resmi UEFA.
"Namun, kemudian mereka mengatakan bahwa untuk karier saya, akan lebih baik bermain sebagai bek tengah," imbuhnya.
De Ligt Merasa Terbantu
Lebih lanjut, De Ligt mengaku bahwa dirinya merasa terbantu dengan pengalamannya bermain sebagai gelandang di usia muda.
"Pada awalnya saya merasa: 'Saya tak suka bermain di pertahanan, 'tapi sekarang saya menyadari bahwa bermain sebagai gelandang telah membantu saya. Saya senang dengan perkembangan saya," tutur De Ligt.
De Ligt kini tengah bersiap memperkuat Juventus dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan tuan rumah Lyon.
Sumber: UEFA
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Hidupkan Minat untuk Blaise Matuidi
Liga Inggris 25 Februari 2020, 20:00
-
Juventus Pertimbangkan Pep Guardiola Jadi Pengganti Maurizio Sarri
Liga Italia 25 Februari 2020, 17:40
-
Data dan Fakta Liga Champions: Lyon vs Juventus
Liga Champions 25 Februari 2020, 12:04
-
Prediksi Lyon vs Juventus 27 Februari 2020
Liga Champions 25 Februari 2020, 12:03
-
Laga Kontra Inter Milan Terancam Ditunda, Presiden Juventus Pun Kecewa
Liga Italia 25 Februari 2020, 12:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR