Bola.net - Materi Juventus di setiap lininya pada musim ini bisa dikatakan berlebih. Sehingga akan ada pemain yang bakalan minim diberikan kesempatan bermain. Rotasi pun akan sering digalakkan oleh sang pelatih, Maurizio Sarri.
Sampai saat ini, klub berjuluk Bianconeri tersebut memiliki 27 pemain. Kecuali di sektor bek sayap, Juventus sedikitnya memiliki satu pemain lebih banyak dari kebutuhannya pada setiap lini.
Hal itu membuat Sarri selaku pelatih kerap melakukan rotasi pemain dalam setiap kesempatan. Padahal, pria berumur 60 tahun tersebut diketahui sebagai sosok yang tak begitu menyukai konsep merotasi pemain.
Pada awal musim ini, Juventus sudah diterpa rumor kemungkinan sang gelandang anyar, Adrien Rabiot, hengkang pada jendela transfer nanti. Pemain asal Prancis itu sejauh ini lebih sering menjadi penghias bangku cadangan meski dalam dua laga belakangan tampil sejak menit awal.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Enggan Ladeni Pemain yang Ngambek
Dengan materi yang membludak, masalah pemain yang merajuk minta dimainkan tentu bakalan menjadi rintangan bagi Juventus untuk meraih trofi Scudetto musim ini. Jika tidak diladeni, pemain terkait akan merasa kesal dan membuat suasana ruang ganti memburuk.
Namun Sarri enggan menanggapi permasalahan seperti itu. Malahan, ia menganggap kemarahan pemain yang tidak mendapat jatah bermain cukup bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi timnya.
"Saya tak perlu meyakinkan pemain, saya harus membuat keputusan. Adalah hal yang adil jika pemain merasa marah bila tidak dimainkan dan saya menganggap itu sebagai reaksi positif ketimbang negatif," tutur Sarri seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Tugas saya adalah membuat keputusan, saya tak bisa mengurusi soal bagaimana pemain bereaksi. Kekesalan mereka mungkin akan menjadi berita utama anda, namun saya melihatnya sebagai penampakan positif dari ambisi," lanjutnya.
Sarri Dilema
Karena materi yang melimpah, Sarri pun mengalami dilema dalam memilih pemain. Pada posisi belakang striker dalam formasi 4-3-1-2, mantan pelatih Chelsea tersebut mengaku kesulitan memberikan jatah bermain kepada Federico Bernardeschi.
Eks penggawa Fiorentina tersebut tampil apik kala Juventus bertemu Bayer Leverkusen di ajang Liga Champions. Ia bahkan mencetak gol pada laga tersebut. Sementara Ramsey tampil apik dalam tiga laga sebelumnya.
"Sayangnya, saya kesulitan menggunakan Bernardeschi pada peran yang sangat cocok untuknya. Saya pikir apa yang ia lakukan melawan Bayer Leverkusen itu sangat sesuai dengannya, dia tampil apik dan sudah berkembang di sesi latihan juga," tambahnya.
"Apakah dia akan bermain atau tidak pada esok hari, saya lebih memilih untuk memberitahunya secara langsung ketimbang membiarkannya tahu dari media. Itu adalah bentuk hormat yang setiap pelatih miliki kepada pemainnya," tandasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Diprotes Penggemar Juventus, Conte: Mereka Bukan Fans, Tapi Orang Bodoh!
- 'Inter Milan Lawan Juventus, Bukan Conte vs Sarri'
- Mangkel, Fans Juventus Minta 'Bintang' Conte Dicopot dari Allianz Stadium
- Inter vs Juventus, Duel antara Ronaldo dan Godin yang Tak Pernah Usai
- Tak Ada Favorit di Derby d'Italia, tapi Bonucci Yakin Juve Mampu Menang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Live Streaming Derby d'Italia Inter Milan vs Juventus
Liga Italia 6 Oktober 2019, 22:45
-
Antonio Conte Ingin Balik ke Juventus, Namun Dihalangi Agnelli
Liga Italia 6 Oktober 2019, 19:17
-
Lautaro Martinez: Cristiano Ronaldo Seperti Lionel Messi
Liga Italia 6 Oktober 2019, 15:00
-
Battle of WAGs: Inter Milan vs Juventus
Open Play 6 Oktober 2019, 11:44
-
Hadapi Juventus, Inter Milan Belum Pasti Turunkan Romelu Lukaku
Liga Italia 6 Oktober 2019, 03:13
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR