Mengapa Liverpool Bisa Melakukan 6 Pergantian Pemain Lawan Southampton?

Mengapa Liverpool Bisa Melakukan 6 Pergantian Pemain Lawan Southampton?
Mohamed Salah (kanan) merayakan gol kedua Liverpool dalam laga kontra Southampton di Premier League, Sabtu (8/3/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Perubahan signifikan dalam aturan pergantian pemain di Liga Inggris memungkinkan tim untuk melakukan lima pergantian pemain dalam satu pertandingan. Namun, dalam pertandingan melawan Southampton, Liverpool melakukan enam pergantian pemain. 

Usut punya usut, ternyata memang ada aturan khusus pergantian pemain tambahan hingga enam pemain apabila ada pergantian karena cedera kepala. Dan itu terjadi di laga yang digelar di Anfield, Sabtu (8/3/2025) malam WIB tersebut. 

Aturan ini diterapkan setelah pemain Southampton, Jan Bednarek, ditarik keluar pada babak pertama karena cedera kepala. Dalam situasi ini, Liverpool diberikan kesempatan untuk melakukan satu pergantian tambahan, sehingga total menjadi enam. 

1 dari 3 halaman

Alasan Liverpool Diizinkan Lakukan 6 Pergantian Pemain Lawan Southampton

Cedera Jan Bednarek menjadi pemicu mengapa kedua tim diperbolehkan melakukan 6 pergantian pemain. Setelah Jan Bednarek mengalami cedera kepala dan harus keluar lapangan lebih dulu, kondisi itu akhirnya mengaktifkan aturan khusus mengenai pergantian pemain.

Aturan ini dirancang untuk menjaga keseimbangan tim ketika salah satu pemain lawan tidak dapat melanjutkan pertandingan akibat cedera kepala.

Pelatih Arne Slot memanfaatkan situasi ini dengan cermat. Ia melakukan tiga pergantian pada jeda babak pertama dan tiga lagi di babak kedua. Dengan pendekatan ini, Liverpool berhasil mengubah ritme permainan mereka.

Peningkatan agresivitas di lapangan terlihat jelas, yang membantu tim dalam mempertahankan performa terbaik sepanjang pertandingan.

2 dari 3 halaman

Aturan Pergantian Pemain Akibat Cedera Kepala

Aturan mengenai pergantian pemain akibat cedera kepala diperkenalkan oleh Premier League pada tahun 2021. Aturan ini memungkinkan tim untuk melakukan pergantian tambahan jika pemain lawan mengalami cedera kepala, seperti yang dialami Jan Bednarek. Ini bertujuan untuk melindungi kesehatan pemain dan memastikan keadilan dalam pertandingan.

Dalam kasus Liverpool melawan Southampton, cedera Bednarek memberikan hak bagi Liverpool untuk melakukan satu pergantian tambahan. Hal ini bukan hanya sekadar pergantian taktis, melainkan langkah medis yang penting untuk menjaga keselamatan pemain.

“Aturan ini bertujuan untuk menyeimbangkan situasi jika ada pemain yang harus diganti karena cedera kepala. Ini bukan pergantian taktis, melainkan medis,” ungkap pernyataan resmi Premier League. Dengan adanya aturan ini, tim-tim di Liga Premier diharapkan lebih memperhatikan kesehatan pemain di lapangan.

3 dari 3 halaman

Liverpool Memanfaatkan dengan Optimal

Strategi Arne Slot dalam memanfaatkan pergantian pemain terbukti efektif. Ia mengganti Kostas Tsimikas, Curtis Jones, dan Dominik Szoboszlai dengan Andy Robertson, Alexis Mac Allister, dan Harvey Elliott saat jeda babak. Pergantian ini memberikan dampak positif dengan meningkatkan performa Liverpool di babak kedua.

Di babak kedua, Arne Slot kembali melakukan pergantian dengan mengganti Darwin Nunez, Ryan Gravenberch, dan Trent Alexander-Arnold dengan Diogo Jota, Wataru Endo, dan Jarell Quansah. Strategi ini membantu Liverpool menjaga ritme permainan hingga akhir laga dan meraih kemenangan yang sangat penting.

Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Liverpool di puncak klasemen, sementara Southampton harus berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL