Dari statistik Four Four Two, terakhir kali Milan menghadapi Napoli pada giornata 2 Serie A adalah musim 1962/63. Milan besutan Nereo Rocco menang telak 5-1 di kandang Napoli, yang waktu itu masih bernama Stadio del Sole.
Dalam laga tersebut, Gianni Rivera memborong dua gol, sedangkan Bruno Mora, Paolo Barison dan Jose Altafini masing-masing menyumbang satu gol untuk Milan. Sebiji gol Napoli dicetak oleh Juan Carlos Tacchi.
Musim 1962/63 itu, Milan finis peringkat tiga di bawah Inter Milan (juara) dan Juventus. Napoli sendiri finis peringkat 16 (dari 18 tim) dan degradasi ke Serie B.
Musim ini, Milan racikan pelatih baru Vincenzo Montella sudah mengawali langkah dengan kemenangan. Mereka menekuk Torino 3-2. Sementara itu, Napoli susah payah meraih hasil imbang 2-2 di kandang tim promosi Pescara.
Napoli bertekad bangkit, sedangkan Milan ingin meneruskan start sempurna mereka. Bagi Rossoneri, memori manis dari musim 1962/63 silam bisa menjadi salah satu inspirasi untuk membawa pulang poin maksimal. [initial]
Stat Attack:
- Juventus dan Tren Menang Tanpa Kebobolan vs Lazio
- Gawang Lazio Mangsa Kesukaan Higuain & Dybala
- Messi Menuju Pertandingan La Liga ke-350
- Bale Menatap Gol ke-50 di La Liga
- Lazio, Target Gol Favorit Chiellini
- 10 Statistik Dari Kekalahan 0-3 Roma Atas Porto
- Milestone 50 Gol Serie A Mattia Destro
- Penalty Save Pertama Donnarumma di Serie A
- Hattrick Giornata Perdana, Trezeguet Sebelum Bacca
- 5 Pemain Terbaik Serie A 2016/17 Giornata 1
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Milan Tegaskan Tolak Tawaran Chelsea Untuk Romagnoli
Liga Italia 25 Agustus 2016, 22:35
-
Milan Tak Kuasa Tolak Tawaran Chelsea Untuk Romagnoli
Liga Italia 25 Agustus 2016, 20:02
-
Insigne, Potensi Ancaman Buat Milan
Liga Italia 25 Agustus 2016, 15:18
-
Milan dan Memori 5-1 Giornata 2 di San Paolo
Liga Italia 25 Agustus 2016, 15:15
-
Bonaventura: Montella Bawa Sesuatu Yang Baru di AC Milan
Liga Italia 25 Agustus 2016, 11:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR