
Bola.net - Mykhailo Mudryk kembali menjadi sorotan publik, namun kali ini bukan karena performanya di lapangan hijau. Winger asal Ukraina ini justru mengejutkan banyak pihak dengan kehadirannya di Wroclaw, Polandia, lokasi final UEFA Conference League.
Pihak Chelsea sendiri tidak menduga bahwa Mudryk akan datang, apalagi mengingat ia sedang menunggu hasil B sample terkait dugaan pelanggaran doping.
Meskipun tidak terbang bersama rombongan resmi tim, Mudryk terlihat berbaur dengan para penggemar Chelsea. Ia tampak mengenakan jaket resmi klub, bahkan ikut menyanyikan chant pendukung di sebuah restoran steak. Sikapnya ini memicu reaksi yang tak terduga dari manajer The Blues, Enzo Maresca.
Pelatih yang berhasil membawa Chelsea ke final ini mengaku terkejut saat mendapatkan informasi mengenai kehadiran Mudryk. Meski sedikit bingung, Maresca tetap menyambutnya dengan hangat, sembari menegaskan bahwa ia senang jika Mudryk berada di sana.
Kejutan Mudryk di Wroclaw
Kehadiran Mudryk di Wroclaw memunculkan banyak pertanyaan, terutama karena ia masih dalam masa penantian hasil lanjutan dari kasus doping yang menimpanya. Namun, larangan bertanding tampaknya tidak menghalanginya untuk datang sendiri ke Polandia dan bergabung dengan para penggemar.
Ia tertangkap kamera mengenakan jaket dan celana training Chelsea, terlihat santai di sebuah restoran steak sambil bercengkrama dengan para suporter. Beberapa penggemar bahkan menyebut bahwa Mudryk mengaku datang untuk "mengambil medali" setelah laga final melawan Real Betis.
Ketika ditanya mengenai keberadaan Mudryk, Maresca terlihat kaget dan mengulangi pertanyaannya dengan nada heran. "Dia di sini? Atau akan datang? Kalau begitu saya senang Mischa di sini," ujarnya sambil tersenyum. Sang pelatih tampak tidak mengetahui sama sekali rencana kedatangan Mudryk.
Maresca dan Tantangan Meyakinkan Pemain di Conference League
Selain membahas Mudryk, Enzo Maresca juga mengungkapkan tantangan besar lain yang ia hadapi sepanjang musim: meyakinkan para pemain untuk memandang serius kompetisi Conference League. Sejak babak awal, Chelsea memang kerap menurunkan tim lapis kedua atau pemain pelapis.
"Hal paling rumit musim ini terkait Conference League adalah meyakinkan para pemain bahwa kompetisi ini adalah yang terbaik untuk kami, karena ini satu-satunya yang kami maini di Eropa," jelas Maresca.
Ia menekankan bahwa setiap pertandingan itu penting dan tidak boleh diremehkan, mengingat semua lawan berpotensi menyulitkan. "Saya tidak terlalu fokus menang untuk nama saya, saya senang jika menang, tapi yang terpenting adalah kemenangan untuk klub dan fans," tambahnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dari Sesko sampai Gyokeres, 7 Striker Ini Bisa Guncang Premier League
Editorial 28 Mei 2025, 16:16
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR