- Eks pelatih timnas Italia Giampiero Ventura menyebut Napoli berpeluang jadi Anti-Juve pada musim ini akan tetapi mereka butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan Carlo Ancelotti.
Sejak dilatih oleh Maurizio Sarri mulai tahun 2015, permainan Napoli menjadi sangat bagus. Mereka bermain ofensif dan enak ditonton.
Tak cuma itu, mereka kemudian bisa muncul sebagai pesaing kuat Juventus dalam perburuan Scudetto. Contoh nyatanya terjadi pada musim lalu.
Saat itu Napoli sukses mengemas 91 poin. Mereka jadi tim yang paling ketat menempel Bianconeri di klasemen Serie A.
Pergantian Pelatih
Akan tetapi pada musim panas kemarin terjadi pergantian pelatih. Sarri angkat kaki dari Naples dan pindah ke Chelsea.
Napoli sendiri kemudian menunjuk pelatih kawakan, Carlo Ancelotti. Skuat Napoli pasti butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan gaya main yang diinginkan oleh Ancelotti.
"(Permainan) Di lapangan akan memberi tahu kita berapa lama Ancelotti akan membutuhkan waktu. Carlo tiba setelah tiga tahun sepakbola penting dilakukan oleh Sarri dengan pengorganisasian yang garang," serunya.
"Sekarang ia harus diberi waktu untuk membangun itu dan kemudian menempatkan ide-idenya di tempat," sambungnya kepada Marte Sport Live.
Butuh Waktu
Musim ini selain Napoli ada tim-tim lain yang berbenah dan terlihat akan bisa jadi Anti-Juve. Sebut saja Inter Milan dan AS Roma.
Menurut Ventura, sebenarnya saat ini masih terlalu dini untuk bisa menebak tim mana yang akan bisa menyaingi Cristiano Ronaldo cs. Namun ia mendukung Napoli untuk jadi Anti-Juve, meski ia menegaskan klub itu butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan pelatih anyarnya.
"Sang'anti-Juve'? Masih terlalu dini untuk mengatakan siapa yang akan bisa melakukannya," ujarnya.
"Napoli kebobolan tiga gol melawan Sampdoria, Roma dan Inter sudah kalah. Juventus baru saja memenangkan tujuh gelar liga dan membeli Cristiano Ronaldo, jadi mereka adalah 'super-favorit juara'. Napoli harus kembali untuk menantang Juventus, tetapi butuh waktu," tegasnya.
Berita Video
Sadio Mane tertangkap kamera sedang membersihkan toilet di salah satu masjid di kota Liverpool, Inggris.
(msl/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Masih Harapkan Anthony Martial
Liga Italia 8 September 2018, 22:30
-
Ada Ronaldo, Paulo Dybala Ingin Hengkang Dari Juventus
Liga Spanyol 8 September 2018, 19:40
-
Demi Pemain Muda Italia, Giorgio Chiellini Tunda Pensiun
Piala Eropa 8 September 2018, 16:20
-
Chiellini Jadi Kapten Italia, Juventus Pun Bangga
Piala Eropa 8 September 2018, 10:05
-
Hadapi Portugal, Bonucci Bersyukur Ronaldo Absen
Piala Eropa 8 September 2018, 05:50
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR