- AS Roma akan menjamu tim promosi Frosinone di Stadio Olimpico pada giornata 6 Serie A 2018/19, Kamis (27/9). Roma perlu menjadikan laga ini sebagai ajang untuk bangkit sebelum melakoni derby kontra Lazio di akhir pekan.
Roma baru saja dikalahkan Bologna 0-2. Itu adalah kekalahan yan terbilang menyakitkan, karena sebelumnya Bologna belum sekalipun mencetak gol maupun meraih kemenangan.
Dengan hasil tersebut, berarti Roma tanpa kemenangan dalam lima laga terakhirnya di semua kompetisi (S2 K3). Sebelumnya, mereka imbang 3-3 vs Atalanta, kalah 1-2 vs AC Milan, imbang 2-2 vs Chievo, dan kalah 0-3 di Liga Champions melawan Real Madrid.
Satu-satunya kemenangan yang didapatkan Roma sejauh ini adalah 1-0 kontra Torino lewat gol tunggal Edin Dzeko pada giornata pertama. Sejak itu, pasukan Eusebio Di Francesco seperti tak tahu caranya menang. Dzeko pun belum menambah pundi-pundi golnya.
Melawan Frosinone, di atas kertas, Roma harusnya bisa menang. Performa Frosinone jauh lebih buruk daripada mereka.
Akhir pekan kemarin, Frosinone ditekuk juara bertahan Juventus 0-2. Kekalahan itu membuat anak-anak asuh Moreno Longo tetap terdampar di posisi terbawah dengan satu poin hasil dari imbang 0-0 melawan Bologna pada giornata 2.
Frosinone belum mencetak satu golpun hingga pekan ke-5. Lebih parahnya lagi, gawang yang dijaga Marco Sportiello sudah 12 kali dibobol lawan.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Roma (4-3-3): Olsen; Kolarov, Fazio, Manolas, Florenzi; Cristante, Nzonzi, Pastore; El Shaarawy, Dzeko, Under. Pelatih: Eusebio Di Francesco.
Frosinone (3-5-2): Sportiello; Goldaniga, Salamon, Capuano; Molinaro, Chibsah, Maiello, Hallfredsson, Zampano; Perica, Campbell. Pelatih: Moreno Longo.
Dalam dua pertemuan sebelumnya, musim 2015/16, Roma dua kali mengalahkan Frosinone dengan margin dua gol. Setelah menang 2-0 di kandang Frosinone, mereka kemudian menang 3-1 di Olimpico.
Roma punya kualitas dan semua yang dibutuhkan untuk mengatasi Frosinone.
Namun Roma perlu belajar dari kekalahan lawan Bologna. Pasalnya, lawan mereka ini berada di situasi yang hampir sama dengan Bologna.
Jika pemain-pemainnya memberikan yang terbaik, bermain dengan hati, maka tiga poin sama sekali bukanlah sesuatu yang mustahil bagi Giallorossi.
Prediksi skor akhir: AS Roma 2-0 Frosinone.
Simak juga catatan head-to-head kedua tim di bawah ini.
Statistik
HEAD-TO-HEAD (SERIE A)
- Pertandingan: 2
- Roma menang: 2
- Gol Roma: 5
- Imbang: 0
- Frosinone menang: 0
- Gol Frosinone: 1.
2 PERTEMUAN TERAKHIR
- 31-01-2016 Roma 3-1 Frosinone (Serie A)
- 12-09-2015 Frosinone 0-2 Roma (Serie A).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR ROMA
- 28-08-2018 Roma 3-3 Atalanta (Serie A)
- 01-09-2018 Milan 2-1 Roma (Serie A)
- 16-09-2018 Roma 2-2 Chievo (Serie A)
- 20-09-2018 Madrid 3-0 Roma (UCL)
- 23-09-2018 Bologna 2-0 Roma (Serie A).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR FROSINONE
- 21-08-2018 Atalanta 4-0 Frosinone (Serie A)
- 27-08-2018 Frosinone 0-0 Bologna (Serie A)
- 03-09-2018 Lazio 1-0 Frosinone (Serie A)
- 16-09-2018 Frosinone 0-5 Sampdoria (Serie A)
- 24-09-2018 Frosinone 0-2 Juventus (Serie A).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Sevilla vs Real Madrid 27 September 2018
Liga Spanyol 25 September 2018, 16:31
-
Prediksi AS Roma vs Frosinone 27 September 2018
Liga Italia 25 September 2018, 16:01
-
Prediksi Juventus vs Bologna 27 September 2018
Liga Italia 25 September 2018, 15:31
-
Prediksi Liverpool vs Chelsea 27 September 2018
Liga Inggris 25 September 2018, 15:00
-
Prediksi Arsenal vs Brentford 27 September 2018
Liga Inggris 25 September 2018, 14:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR