Bola.net - - Peringkat 7 AS Roma akan bertandang ke Stadio Ennio Tardini untuk menghadapi tim peringkat 12 Parma pada giornata 19 Serie A 2018/19, Sabtu (29/12). Roma unggul kualitas, tapi mereka sebaiknya tidak meremehkan Parma.
Tengah pekan kemarin, Roma menang 3-1 menjamu Sassuolo lewat penalti Diego Perotti serta gol-gol Patrik Schick dan Nicolo Zaniolo. Kemenangan yang didapatkan melalui permainan impresif itu bisa dibilang untuk sementara menyelamatkan pelatih Eusebio Di Francesco.
Di Francesco terancam pemecatan setelah Roma hanya menang sekali dalam tujuh pertandingan sebelum menekuk Sassuolo. Sekarang, tekanan pun sedikit berkurang terhadap Di Francesco.
Namun lawan Roma berikutnya adalah tim promosi yang tak bisa dipandang sebelah mata. Tengah pekan kemarin, mereka menang 1-0 lewat gol tunggal Roberto Inglese di markas tim kuat Fiorentina.
Sebelum ini, Parma sudah mengalahkan beberapa tim yang di atas kertas lebih kuat daripada mereka. Selain Fiorentina, Torino, Genoa hingga Inter Milan telah menjadi korban Parma.
"Saya memiliki pemain-pemain yang memberikan kemampuan terbaiknya dalam serangan balik. Itulah yang berusaha kami optimalkan," kata pelatih Roberto D'Aversa.
"Saya merasa kami telah diremehkan, tapi itu lebih ke para pemain. Saya rasa mereka tidak mendapatkan pengakuan yang pantas mereka dapatkan untuk hasil-hasil luar biasa ini. Parma meraih tiga promosi beruntun dan sekarang berada di papan tengah Serie A."
Itu bisa dibilang sebagai sedikit peringatan buat Roma. Jangan meremehkan lawan, jika tak mau bernasib sama seperti Fiorentina maupun beberapa tim lainnya. Paling penting, waspadai pemain-pemain berkaki cepat milik Parma.
Salah satu yang paling berbahaya adalah Gervinho, dan Roma pasti sangat tahu akan kemampuannya.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Parma (4-3-3): Sepe; Gagliolo, Bastoni, Alves, Iacoponi; Rigoni, Stulac, Barilla; Biabiany, Inglese, Gervinho. Pelatih: Roberto D'Aversa.
Roma (4-2-3-1): Olsen; Florenzi, Manolas, Fazio, Kolarov; Cristante, Nzonzi; Under, Zaniolo, Perotti; Dzeko. Pelatih: Eusebio Di Francesco.
Roma menampilkan salah satu performa terbaiknya musim ini ketika mengalahkan Sassuolo di tengah pekan. Itu membuat Roma sedikit lebih difavoritkan menang.
Melawan Parma, Giallorossi diprediksi akan mencoba mendominasi penguasaan bola dan menekan tuan rumah demi mereduksi semua potensi ancaman, terutama di menit-menit awal.
Namun Parma akan mencoba menunjukkan spirit yang sama seperti ketika mengalahkan Fiorentina. Parma akan berusaha meredam Roma sambil menunggu lawannya lengah untuk kemudian melancarkan serangan balik cepat.
Roberto Inglese, Jonathan Biabiany, dan terutama Gervinho sangat berbahaya jika diberi ruang untuk menggunakan kecepatan mereka. Itulah yang harus diwaspadai oleh Roma.
Kesabaran Roma dalam membongkar pertahanan Parma dan efektivitas Ducali dalam memanfaatkan setiap peluang bakal sangat menentukan. Ada kemungkinan adu strategi antara kedua pelatih di laga ini menghasilkan skor yang sama kuat.
Prediksi skor akhir: Parma 1-1 AS Roma.
Simak catatan head-to-head kedua tim di bawah ini.
Statistik
HEAD-TO-HEAD (SERIE A)
- Pertandingan: 48
- Parma menang: 9
- Gol Parma: 41
- Imbang: 10
- Roma menang: 29
- Gol Roma: 85.
5 PERTEMUAN TERAKHIR
- 15-02-2015 Roma 0-0 Parma (Serie A)
- 24-09-2014 Parma 1-2 Roma (Serie A)
- 02-04-2014 Roma 4-2 Parma (Serie A)
- 16-09-2013 Parma 1-3 Roma (Serie A)
- 17-03-2013 Roma 2-0 Parma (Serie A).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR PARMA
- 02-12-2018 Milan 2-1 Parma (Serie A)
- 09-12-2018 Parma 1-1 Chievo (Serie A)
- 16-12-2018 Sampdoria 2-0 Parma (Serie A)
- 23-12-2018 Parma 0-0 Bologna (Serie A)
- 26-12-2018 Fiorentina 0-1 Parma (Serie A).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR ROMA
- 09-12-2018 Cagliari 2-2 Roma (Serie A)
- 13-12-2018 Plzen 2-1 Roma (UCL)
- 17-12-2018 Roma 3-2 Genoa (Serie A)
- 23-12-2018 Juventus 1-0 Roma (Serie A)
- 27-12-2018 Roma 3-1 Sassuolo (Serie A).
Berita Video
Berita video hasil Serie A 2018-2019 pekan ke-18. Inter Milan menang 1-0 tipis atas Napoli, Juventus tertahan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi AC Milan vs SPAL 30 Desember 2018
Liga Italia 28 Desember 2018, 16:01 -
Prediksi Liverpool vs Arsenal 30 Desember 2018
Liga Inggris 28 Desember 2018, 15:31 -
Prediksi Parma vs AS Roma 29 Desember 2018
Liga Italia 28 Desember 2018, 15:01 -
Prediksi Empoli vs Inter Milan 29 Desember 2018
Liga Italia 28 Desember 2018, 14:31 -
Prediksi Juventus vs Sampdoria 29 Desember 2018
Liga Italia 28 Desember 2018, 14:01
LATEST UPDATE
-
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR