
Bola.net - Pelatih Juventus, Igor Tudor, melontarkan komentar panas yang bisa memanaskan persaingan Scudetto. Ia membuat perbandingan kekuatan yang cukup mengejutkan antara dua rivalnya.
Setelah membawa timnya memenangi Derby d'Italia, Tudor secara terbuka memuji Inter Milan. Ia bahkan menyebut skuad Inter lebih kuat dibandingkan Napoli asuhan Antonio Conte.
Pernyataan ini sontak menjadi sorotan. Banyak yang menganggapnya sebagai bagian dari perang urat syaraf di awal musim perburuan gelar.
Komentar ini disampaikan Tudor setelah Juventus meraih kemenangan dramatis 4-3 atas Inter. Sebuah laga yang disebutnya berhasil dimenangi meski timnya tidak dalam performa terbaik.
Inter Lebih Unggul dari Napoli
Dalam konferensi pers jelang laga Liga Champions, Igor Tudor merefleksikan kemenangan timnya. Ia tak segan memberikan pujian setinggi langit kepada Inter Milan yang baru saja mereka kalahkan.
Menurutnya, Juventus telah berhasil mengatasi tim terkuat di Serie A saat ini. Ia bahkan tak ragu menempatkan Inter di atas Napoli dalam peta kekuatan musim ini.
"Kami bermain melawan tim terkuat di Serie A dengan skuad mereka, menurut saya, mereka juga lebih unggul dari Napoli," ujar Tudor.
Filosofi yang Telah Berubah
Pada kesempatan yang sama, Tudor juga ditanya mengenai filosofi permainannya. Apakah ia lebih suka kemenangan dramatis 4-3 atau kemenangan pragmatis 1-0.
Pelatih asal Kroasia itu kemudian teringat pada pernyataannya tiga tahun lalu. Saat itu, ia masih menukangi Verona dan lebih menyukai kemenangan besar.
"Filosofi saya sekarang adalah menang terlebih dahulu, lalu, jika kami bisa mencetak lebih banyak gol, lakukan!. Kemenangan 3-0 akan lebih baik," tegasnya.
Kemenangan Dramatis di Derby d'Italia
Komentar Tudor ini tentu tidak lepas dari latar belakang laga akhir pekan lalu. Juventus baru saja terlibat dalam sebuah duel klasik yang sangat menghibur melawan Inter.
Bianconeri berhasil keluar sebagai pemenang dalam laga yang berakhir dengan skor 4-3 itu. Kemenangan ini menjadi modal kepercayaan diri yang sangat besar bagi mereka.
Gol-gol kemenangan Juventus saat itu dicetak oleh Lloyd Kelly, Kenan Yildiz, dan Khephren Thuram. Satu gol lainnya bahkan disumbangkan oleh pemain muda berusia 19 tahun, Vasilije Adzic.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ancaman Nyata di Turin: 5 Alasan Dortmund Bakal Bikin Juventus Merana di Liga Champions
Liga Champions 16 September 2025, 16:00 -
Yang Harus Kamu Tentang Juventus vs Borussia Dortmund: Panggung Penebusan Dosa
Liga Champions 16 September 2025, 15:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs West Ham 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:10 -
Hasil FP1 Moto2 Mandalika 2025: Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:48 -
Prediksi Manchester United vs Sunderland 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto3 Mandalika 2025: David Munoz Memimpin Joel Kelso
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 3 Oktober 2025, 09:09 -
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR