
Bola.net - Seperti yang diharapkan, duel Derby della Madonnina yang tersaji dalam ajang Serie A antara AC Milan melawan Inter Milan berlangsung sengit. Sampai-sampai pertandingan harus berakhir imbang dengan skor 1-1.
Inter sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Hakan Calhanoglu dari titik putih pada menit ke-11. Milan membalas enam menit berselang lewat gol bunuh diri yang dilesakkan bek Nerazzurri, Stefan de Vrij.
Lantas, bagaimana rapor pemain AC Milan dalam duel yang sengit melawan rival sekotanya tersebut? Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ciprian Tatarusanu - 7.5
Man of the match buat Milan di pertandingan kali ini. Kiper kelahiran Bukares, Romania tersebut memiliki peran krusial dalam menahan tendangan penalti kedua Inter Milan yang dieksekusi oleh Lautaro Martinez.
Davide Calabria - 6.5
Penampilannya terbilang cukup solid. Calabria rajin membantu lini serang tanpa melupakan tugas sebagai pemain bertahan. Menjaga keseimbangan bukanlah sesuatu yang mudah buat dilakukan, sehingga Calabria pantas diberi pujian untuk itu.
Simon Kjaer - 7
Ada beberapa momen dalam pertandingan di mana Inter Milan benar-benar memegang kendali permainan. Namun, gawang Rossoneri bisa bersih dari kebobolan karena performa apik Simon Kjaer di jantung pertahanan.
Fikayo Tomori - 7
Tomori kembali membuktikan bahwa dirinya lebih pantas ada di starting XI ketimbang Alessio Romagnoli. Kecepatannya dan ketangkasannya membuat gawang Milan sulit buat dibobol, terlepas dari gol penalti Calhanoglu.
Fode Ballo-Toure - 5.5
Bukan malam yang baik buat Ballo-Toure. Ia menjadi alasan mengapa Inter Milan bisa mendapatkan penalti kedua pada babak pertama. Ballo-Toure bisa menjadi mangsa publik kalau Tatarusanu gagal menghentikan eksekusi Lautaro Martinez.
Sandro Tonali - 7
Penampilan Tonali patut mendapatkan apresiasi lebih, terlebih dalam membatasi ruang bergerak Calhanoglu selama berada di lapangan. Ia menyajikan asis yang berujung pada gol bunuh diri De Vrij.
Franck Kessie - 6.5
Kessie adalah dalang di balik gol Inter Milan. Meski begitu, performanya selama pertandingan patut dimaafkan. Kessie rajin membantu lini belakang dan pertahanan sama baiknya dan beberapa kali membuat masalah di area Inter Milan.
Brahim Diaz - 6
Memiliki beberapa momen apik, tapi fakta bahwa Brahim Diaz bisa dinetralisir oleh pertahanan Inter Milan tak bisa dianggap sebelah mata. Kontribusinya tidak begitu mencolok dan cuma bermain selama 60 menit.
Rade Krunic - 6.5
Kendati ditempatkan pada posisi No.10, kontribusi Rade Krunic dalam fase menyerang Milan tidak begitu menonjol. Walaupun demikian, ia mampu memberikan masalah kepada Inter Milan dengan membatasi ruang gerak Marcelo Brozovic.
Rafael Leao - 6.5
Aksi Leao patut mendapatkan apresiasi lebih. Beberapa kali pemain berkebangsaan Brasil tersebut membuat masalah di lini pertahanan Inter dengan kecepatan yang membantu dalam duel satu lawan satu.
Zlatan Ibrahimovic - 6.5
Ibrahimovic tidak bermain dengan egois. Ia memenangkan beberapa duel yang terjadi di lini pertahanan dan seringkali menciptakan kesempatan emas. Sayang, Ibrahimovic sulit mencetak gol karena terkadang mundur terlalu jauh.
(Pengganti) Pierre Kalulu - 7
Dibanding Ballo-Toure, Pierre Kalulu membuat pertahanan AC Milan jadi lebih aman. Berkat dirinya lah, beberapa peluang Inter gagal berbuah gol. Keputusan Stefano Pioli memainkan dirinya setelah jeda terbukti tepat.
(Pengganti) Ante Rebic - 7
Energi yang diberikan Ante Rebic ketika masuk pada menit ke-60 membuat Milan bisa mengganggu proses menyerang Inter. Tekanan yang dilakukan olehnya sukses merusak pola pembangunan serangan Nerazzurri.
(Pengganti) Rafael Saelemaekers - 7
Fokus Saelemaekers adalah menambah daya gedor Milan, dan tugasnya dilakukan dengan baik. Salah satu tembakannya dari luar kotak penalti harusnya bisa membuat Rossoneri unggul andai bola tidak mengenai tiang gawang.
(Pengganti) Ismael Bennacer - 6.5
Masuk sebagai pengganti Sandro Tonali dengan tugas yang sama. Walaupun permainannya tidak seapik Tonali, namun setidaknya Bennacer bisa melakukan tugasnya tanpa masalah berarti.
(Pengganti) Tiemoue Bakayoko - 6.5
Performa Bakayoko biasa-biasa saja. Dalam artian, ia tidak melakukan kesalahan yang bodoh dan menjalankan tugas sebagai seorang gelandang pada umumnya: Mendistribusikan bola dan menyaring serangan lawan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Milan Perkasa di Serie A Tapi Loyo di UCL, Begini Analisa Seedorf
Liga Champions 8 November 2021, 21:24
-
Lautaro Martinez di Derby Milan: Finishing Lemah, Penalti Gagal, dan Panen Hujatan
Liga Italia 8 November 2021, 12:18
-
Derby della Madonnina Berakhir Tanpa Pemenang
Galeri 8 November 2021, 12:10
-
Penyesalan Bastoni Usai Inter Imbang Lawan Milan
Liga Italia 8 November 2021, 10:57
-
Cuma Satu Kekurangan Inter Saat Imbang Lawan AC Milan, Penyelesaian Akhir
Liga Italia 8 November 2021, 10:32
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR