
Bola.net - Jose Mourinho senang bukan main ketika AS Roma mendatangkan Tammy Abraham sebagai pengganti Edin Dzeko di lini serang. Sebab, Mourinho sejak lama kenal Abraham. Mourinho tahu kualitas teknis dan mentalnya.
Roma melepas Edin Dzeko ke Inter Milan pada bursa transfer awal musim 2021/2022 ini. Keputusan ini terhitung cukup mengejutkan karena Dzeko telah memulai sesi pramusim dengan Roma. Dzeko bahkan dipercaya sebagai kapten.
Tidak lama setelah kepergian Dzeko, Il Lupi kemudian meresmikan transfer Tammy Abraham dari Chelsea. Roma harus membayar 40 juta euro untuk bisa membawa pemain berusia 23 tahun ke Stadion Olimpico. Bukan hanya yang murah untuk Roma.
Kudeta!
Roma bukan tim yang bisa dengan mudah memenuhi kebutuhan Mourinho. Roma punya dana belanja yang terbatas. Mourinho sadat betul dengan kondisi itu. Sukses klub mendatangkan Abraham pun mendapat apresiasi sangat tinggi.
"Saya harus mengatakan manajer umum dan pemilik klub sangat brilian," kata Mourinho di Roma TV.
"Kenyataannya adalah kami memulai pramusim dengan berpikir kami punya Edin Dzeko dan apa yang terjadi adalah sedikit kejutan bagi kami semua," imbuh Mourinho.
"Di bursa transfer yang sangat sulit dan dalam situasi keuangan yang sulit untuk setiap, atau lebih tepatnya, hampir setiap klub, memiliki kemauan, ambisi, rasa hormat terhadap emosi para penggemar dan bereaksi dengan cara ini setelah kehilangan Dzeko dan membeli Tammy Abraham kudeta yang sesungguhnya," tegas Mourinho.
Kenal Luar Dalam
Tammy Abraham tampil sangat impresif pada musim 2019/2020 lalu. Namun, musim lalu, ketajaman Abraham redup ketika Chelsea dilatih Thomas Tuchel. Mourinho tidak risau dengan performa Abraham musim lalu karena mereka kenal dengan baik.
"Saya sudah mengenalnya sejak dia masih kecil. Dia tidak pernah bermain untuk saya, karena dia berusia 14, 15, dan 16 tahun ketika saya masih di Chelsea, tetapi saya mengenalnya dengan sangat baik," kata Mourinho.
"Saya mengenalnya sebagai pemain, pribadi, dan dalam hal mentalitas. Selalu sulit bagi pemain Inggris meninggalkan negaranya dan Premier League, dan itu mengatakan begitu banyak tentang Abraham.
"Jika Anda meninggalkan Premier League, itu karena Anda ambisius, karena Anda ingin kembali ke tim nasional, karena Anda ingin bermain di Piala Dunia, dan menang di luar Inggris, di mana tidak banyak pemain Inggris yang memiliki karir cemerlang," tegas Mourinho.
Sumber: Roma TV
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Tammy Abraham dan Pemilihan Nomor Punggung 9 di AS Roma
- Usai Dipecat Juventus, Apa Kabar Andrea Pirlo?
- Kisah Duo Akademi Chelsea yang Merantau ke Serie A: Tammy Abraham dan Fikayo Tomori
- Penampakan Latihan Perdana Tammy Abraham di AS Roma
- Cristiano Ronaldo Akhirnya Angkat Bicara: Jangan Main-main dengan Nama Saya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi, Chelsea Pinjamkan Michy Batshuayi ke Besiktas untuk Musim 2021/22
Liga Inggris 18 Agustus 2021, 23:34
-
Maaf AC Milan, Hakim Ziyech Tidak Jadi Dilepas!
Liga Inggris 18 Agustus 2021, 22:04
-
Terungkap, Ini Nomor Punggung Romelu Lukaku di Chelsea
Liga Inggris 18 Agustus 2021, 21:23
-
Raphael Varane dan Para Penjualan Termahal Real Madrid
Liga Spanyol 18 Agustus 2021, 20:15
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR