Tak bermain di dua derby sebelumnya, melecut Totti untuk menunjukkan permainan terbaiknya, meskipun tidak dalam kondisi yang fit setelah menjalani penyembuhan atas cederanya.
Mulai menit awal kedua tim langsung saling menyerang, peluang pertama diperoleh Roma, melalui gelandangnya, David Pizzaro, menerima umpan dari Daniele De Rossi, tendangan kaki kirinya hanya menghasilkan tendangan gawang karena masih melebar di atas gawang Fernando Muslera.
Di kubu Lazio, Segio Floccari mencoba mengancam, namun tendangannya masih mampu dimentahkan dengan baik oleh Philippe Mexes.
Pertandingan derby ini benar-benar berlangsung panas, baru 15 menit pertandingan dimulai, Stephan Lichtsteiner harus rela diganjar kartu kuning akibat perbuatannya kepada pemain Roma.
Totti yang diharapkan dapat mengembangkan permainan Roma, menjalankan tugasnya dengan baik di 30 menit babak pertama, kerja samanya dengan Jeremy Menez memanjakan Mirko Vucinic yang kali ini tampil sendirian di lini depan Roma.
Sebuah kejadian di menit ke-30, Jeremy Menez yang mencoba membuka ruang ketika Totti dan Vucinic memainkan satu-dua sentuhan, dijatuhkan oleh pemain belakang Lazio, namun wasit tak melihat hal itu sebagai pelanggaran.
Hujan deras yang mengguyur Italia, membuat pertandingan di babak pertama tanpa ada perpanjangan waktu. Di babak kedua hujan deras membuat masalah bagi kedua tim, beberapa kali pemain harus terpeleset.
Di menit ke-49 tak mengendurkan semangat Roma untuk memenangkan pertandingan, sebuah peluang tercipta berawal dari sebuah tendangan pojok yang diambil oleh Totti, bola mengarah ke Vucinic, dan dengan sekali kontrol bola ditendangnya, namun masih membentur kaki Menez.
Dengan kondisi yang tak siap bola pantul dari tendangan Vucinic tadi, tak mampu dimanfaatkan oleh Menez.
Akhirnya di menit ke-70, Il Capitano Roma, Francesco Totti, berhasil membuat Romanisti-pendukung Roma, bersorak, sebuah tendangan bebas yang selalu diambil oleh Totti, membawa Roma unggul 1-0.
Lazio benar-benar mati kutu, dalam pertandingan derby ini, kepercayaan diri yang dilambungkan Lazio sebelum pertandingan, serasa menguap, karena tak ada serangan-serangan yang membahayakan gawang Roma.
Lazio terlihat frustasi, mereka lebih sering memainkan permainan kasar dari pada teknik sepak bola.
Seperti tak menunggu lama, pemain Lazio harus dikeluarkan oleh wasit karena mendapatkan kartu merah langsung, di menit ke-88, Stefan Radu harus keluar lapangan setelah aksinya menanduk kepala Fabio Simplicio.
Dengan bermain 10 orang, Lazio semakin frustasi, Lichtsteiner, sebenarnya memiliki kans untuk menyamakan kedudukan, namun karena dirinya kurang tenang peluang pun melayang begitu saja.
Benar-benar sial bagi Lazio, di menit ke-90, Fabio Simplicio yang mencoba merangsek ke kotak penalti Lazio, harus dijatuhkan oleh dua pemain belakang Lazio, dan wasit pun menunjuk titik putih, penalti bagi Roma.
Cristian Ledesma yang mencetak gol indah di derby musim lalu, mencoba memprotes keputusan wasit, namun sayang kartu merah yang harus diterimanya.
Francesco Totti yang ditunjuk sebagai algojo, tak menyia-nyiakan kesempatan ini, dengan ketenangannya, Totti mampu memperdaya Fernando Muslera, dibuatnya tak berkutik, 2-0 untuk Roma.
Sebuah akhir yang sempurna di pertandingan derby ini bagi AS Roma, sebaliknya akhir yang sangat buruk bagi Lazio.
Dengan hasil ini meskipun tak mengubah posisi kedua tim, namun bagi Roma, kemenangan ini sangat penting bagi mereka untuk menghidupkan peluang mereka lolos ke Liga Champions tahun depan. [initial]
'Montella Membuat Kami Lapar Kemenangan' (bola/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Belanda vs Finlandia 12 Oktober 2025
Piala Dunia 12 Oktober 2025, 01:29 -
Ini Alasan Bruno Fernandes Tolak Tawaran Rp2,25 Triliun dari Arab Saudi
Liga Inggris 11 Oktober 2025, 23:43 -
Mike Maignan Bisa Pergi, AC Milan Punya Dua Pilihan Kiper Baru Musim Depan
Liga Italia 11 Oktober 2025, 23:15 -
Cedera di Timnas Prancis, Kylian Mbappe Kembali ke Real Madrid Lebih Cepat
Liga Spanyol 11 Oktober 2025, 22:45 -
Meski Sulit, Luciano Leandro Tetap Yakin Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Irak
Tim Nasional 11 Oktober 2025, 22:25 -
Jay Idzes Born-Leader, Motivasi Pemain Timnas Indonesia Raih Tujuan Besar
Tim Nasional 11 Oktober 2025, 22:12 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 11 Oktober 2025, 22:02 -
Wartawan Arab Saudi Prediksi Timnas Indonesia Kalahkan Irak, Ini Skornya
Tim Nasional 11 Oktober 2025, 21:49 -
Wartawan Irak Masih Ingat Momen Juara Piala Asia 2007 di SUGBK
Tim Nasional 11 Oktober 2025, 21:31
LATEST EDITORIAL
-
3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut Januari Nanti, Mainoo Salah Satunya
Editorial 10 Oktober 2025, 15:51 -
Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik Premier League Musim Ini
Editorial 10 Oktober 2025, 15:12 -
Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim Ini, Adakah yang Sukses?
Editorial 10 Oktober 2025, 14:27 -
6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantastis, Siapa yang Paling Gacor?
Editorial 10 Oktober 2025, 13:50 -
Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier League yang Kesulitan di Awal Musim
Editorial 9 Oktober 2025, 14:49
KOMENTAR