Kick off babak pertama, tuan rumah Lazio berinisiatif langsung menyerang melalui Antonio Candreva, sayangnya umpan mendatarnya tidak ada yang menyambut sama sekali di menit ke 3. Inter tak tinggal diam, di menit ke 9 Inter mencoba untuk menjebol pertahanan Lazio melalui tendangan jarak jauh Juan Jesus, tetapi bola tendangan masih melebar dari gawang Lazio.
Antonio Candreva benar-benar menjadi ancaman bagi tim tamu, beberapa penetrasinya sempat mengancam gawang dari Inter yang dikawal oleh Handanovic. Hal ini diperparah dengan penampilan yang cukup buruk dari ketiga bek Inter yaitu Andrea Ranocchia, Juan Jesus, dan Rolandi.
Tendangan bebas Ricky Alvarez di menit ke 22 cukup mengancam tetapi sayangnya tendangannya masih melebar di atas gawang Lazio. Internazionale nampaknya cukup kesulitan untuk mengimbangi permainan dari Lazio yang bertindak sebagai tuan rumah kali ini. Beberapa kali serangan Inter dengan mudah ditaklukkan oleh pemain Lazio.
Di menit ke 29, lagi-lagi Candreva memberikan ancaman kepada Inter. Berhasil lolos dari kawalan Nagatomo, Candreva untungnya gagal memberikan umpan matang kepada pemain Lazio yang sudah menunggu di dalam kotak penalti Inter.
Di menit-menit akhir babak pertama, Inter mencoba keluar dari sarangnya. Kali ini Alvarez menjadi pemain yang menonjol dalam tim Internazionale sempat melepaskan tembakan tetapi dapat ditepis oleh Biava. skor 0-0 hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua dimulai, kali ini Inter mencoba untuk keluar dari perangkap Lazio. di awal-awal babak kedua Inter mulai bisa mengendalikan permainan dari babak pertama yang kesulitan untuk mengimbangi permainan dari Lazio.
Di menit ke 55, Fredy Guarin berhasil mengirim umpan terobosan kepada Palacio, untungnya bek dari Lazio Biava dengan sigap menutup pergerakan dari Palacio. Pemainan Inter di babak kedua kali ini cukup meningkat dengan berinisiatif untuk menyerang dan hanya menyisakan tiga orang bek di lini belakang Inter.
Untuk menambah daya gedor, Inter pun mulai memasukkan Mateo Kovacic menggantikan Kuzmanovic. Di menit ke 66 hingga menit ke 80 Inter masih menguasai permainan dan Lazio hanya mampu mengandalkan serangan balik.
Akhirnya Lazio berhasil mencetak gol, melalui umpan Antonio Candreva dari sisi kiri Inter, Miroslav Klose berhasil menyambut umpan tersebut dengan tendangan voli di dalam kotak penalti Inter di menit ke 81. Skor 1-0 bagi Lazio. Untuk mempertahankan keunggulan nampaknya Lazio langsung menerapkan strategi bertahan.
Beberapa kali usaha Inter untuk menyamakan kedudukan selalu gagal. Lazio memang sangat disiplin untuk menerapkan taktik bertahan. Di menit ke 88 Inter hampir saja menyamakan kedudukan, sayangnya Rodrigo Palacio telat untuk menendang bola. Hingga babak kedua berakhir, skor tetap 1-0 bagi Lazio.
Susunan Pemain:
Lazio (4-5-1): Berisha; Konko (Cavanda 15'), Biava, Dias, Radu; Hernanes, Gonzalez (Onazi); Candreva (Ederson 88'), Ledesma, Lulic; Klose.
Internazionale: Handanovic; Ranocchia (Zanetti 83'), Rolando, Juan; Jonathan, Alvarez, Kuzmanovic (Kovacic 60'), Nagatomo; Cambiasso, Guarin (Milito 75'); Palacio.[initial]
(bola/han)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mutu Siap Gantikan Rossi di Fiorentina
Liga Italia 7 Januari 2014, 23:01
-
Cagliari: Nainggolan Sedang Menuju ke Klub Top
Liga Italia 7 Januari 2014, 22:34
-
Milito: Wasit Selalu Tidak Adil Kepada Kami
Liga Italia 7 Januari 2014, 22:32
-
Agen Bantah Vidic Segera Menuju Napoli
Liga Champions 7 Januari 2014, 21:43
-
Parma Bantah Akan Lepas Biabiany ke Juventus
Liga Italia 7 Januari 2014, 20:45
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR