Lazio unggul dua gol pada babak pertama lewat Stefano Mauri dan Felipe Anderson. Roma membalas pada babak kedua dengan brace yang dicetak oleh Francesco Totti.
Pertandingan berjalan dalam tempo tinggi sejak peluit kickoff ditiup oleh wasit Daniele Orsato. Aroma panas derby sudah terasa dengan kedua tim menunjukkan hasrat besar untuk mencetak gol.
Roma mulai kewalahan menghadapi permainan tempo tinggi Lazio yang didukung dengan pemain-pemain cepat mereka. Giallorossi mencoba menurunkan tempo tetapi kesulitan karena pressing ketat yang ditunjukkan sang rival.
Setelah beberapa kali mencoba, Lazio akhirnya bisa meraih keunggulan pada menit ke-25. Radja Nainggolan kehilangan bola di lini tengah dan Lazio pun segera melancarkan serangan balik cepat lewat Felipe Anderson.
Setelah menggiring bola sendirian, Anderson mengirim umpan silang kepada Stefano Mauri yang datang dari lini kedua dan tak terkawal. Tanpa kesulitan, Mauri melepas tendangan voli yang tak bisa dihalau Morgan De Sanctis.
Hanya empat menit berselang, Lazio mampu menggandakan keunggulan. Felipe Anderson yang memang tengah on fire melepas tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola melewati beberapa pemain bertahan Roma sekaligus mengelabui De Sanctis untuk kali kedua.
Pertandingan berjalan panas dan sempat terjadi keributan khas Derby della Capitale. Wasit pun bertindak tegas dengan mengeluarkan tiga kartu kuning dalam keributan itu. Namun hingga jeda, skor 2-0 untuk keunggulan Lazio tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Rudi Garcia melakukan dua pergantian. Adem Ljajic dimasukkan menggantikan Alessandro Florenzi sementara Kevin Strootman masuk menggantikan Radja Nainggolan.
Roma juga tampil lebih agresif pada babak kedua. Mereka terus menekan Lazio dan usaha itu membuahkan hasil pada menit ke-48.
Kapten Roma Francesco Totti menerima umpan silang brilian dari Strootman. Tanpa kesulitan, Totti melepas tembakan menyilang yang tak mampu dihentikan oleh Marchetti.
Serangan Roma semakin berbahaya setelah gol itu, permainan mereka menjadi semakin bersemangat. Sementara itu, Lazio lebih banyak mengancam lewat serangan balik cepat lewat Anderson dan Antonio Candreva.
Totti kembali menjadi pahlawan dengan gol keduanya dalam pertandingan ini yang dicetak pada menit ke-64. Jose Holebas melepas umpan silang melengkung. Totti terbang menyambut bola dan berhasil menjebol gawang Marchetti untuk kali kedua.
Kedua tim terus beradu serangan selama sisa pertandingan. Roma lebih dominan tetapi Lazio juga mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Namun hingga laga berakhir, hasil imbang 2-2 tetap bertahan. Dengan hasil ini, Roma berhasil menyamai perolehan 40 poin Juventus. Sementara itu, Lazio tetap berada di posisi tiga dengan 31 poin, unggul satu poin dari Napoli.
Statistik AS Roma - Lazio
Penguasaan bola: 61% - 39%
Shot (on goal): 11 (4) - 13 (7)
Corner: 3 - 5
Pelanggaran: 14- 13
Kartu kuning: 4 - 4
Kartu merah: 0 - 0
Susunan pemain AS Roma: De Sanctis; Maicon, Manolas, Astori, Holebas; Pjanic, De Rossi, Nainggolan (Strootman, 46'); Florenzi (Ljajic, 46'), Totti, Iturbe (Destro, 81').
Susunan pemain Lazio: Marchetti; Basta, De Vrij (Cavanda, 76'), Cana, Radu; Parolo, Biglia, Mauri; Candreva, Djordjevic (Klose, 66'), Felipe Anderson (Onazi, 65'). (bola/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Totti Pahlawan Roma di Derby della Capitale
Liga Italia 11 Januari 2015, 23:06
-
Cerci dan Podolski di Stiker Panini
Open Play 11 Januari 2015, 08:00
-
Galeri: Persiapan Roma Jelang Derby Ibu Kota
Open Play 11 Januari 2015, 06:00
-
Perang Koreografi di Derby della Capitale
Open Play 11 Januari 2015, 05:00
-
Agen Bantah Destro Bakal ke Milan
Liga Italia 10 Januari 2015, 17:07
LATEST UPDATE
-
Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 20:21
-
Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
Liga Italia 19 November 2025, 20:03
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
-
Kebangkitan Bintang Polandia: Mengapa Zielinski Jadi Pilihan Terbaik untuk Derby Milan
Liga Italia 19 November 2025, 19:23
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
-
BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:23
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


























KOMENTAR