Bola.net - Proses transfer Romelu Lukaku ke Inter Milan bisa dibilang cukup berbelit. Tetapi semua berujung indah. Romelu Lukaku sepertinya memang berjodoh dengan Inter Milan.
Kedatangan Ole Gunnar Soslkjaer sebagai manajer Manchester United menjadi kabar buruk bagi Romelu Lukaku. Pelan-pelan Lukaku mulai kehilangan menit bermain di skuad utama United.
Begitu musim 2018/2019 berakhir, nasib Lukaku sudah jelas. Dia tak masuk dalam rencana Solskjaer. United ingin melepasnya. Lukaku juga tidak masuk dalam skuad Setan Merah di pramusim.
United sempat hendak melepas Lukaku ke Juventus. Pihak Lukaku sudah melakukan negosiasi dengan Juventus. Akan tetapi, tidak ada kesepakatan antara United dan pihak Juventus.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Romelu Lukaku Akhirnya Pindah ke Inter Milan
Setelah gagal pindah ke Juventus, masa depan Romelu Lukaku sempat tidak jelas. Inter Milan sudah dua kali coba menawarkan proposal pembelian Lukaku kepada Manchester United. Namun, tawaran itu ditolak oleh United.
Pada akhirnya, Inter Milan ikut pada alur yang ditetapkan oleh United. La Beneamata bersedia membayar 70 juta pounds untuk membeli Romelu Lukaku. Pemain asal Belgia pindah ke Inter Milan dan mereka nampak seperti sudah berjodoh.
"Saya hanya tahu bahwa saya datang ke sini untuk bermain di klub yang besar, sebuah klub yang besar. Di sini ada harapan yang sangat, sangat tinggi," ucap Romelu Lukaku dikutip dari Sky Sports Italia.
"Ambisi Inter Milan berada pada jalur yang benar," tegas pemain berusia 26 tahun.
Ketika pindah ke Inter Milan, sederet keraguan menyertai Romelu Lukaku. Dia dinilai terlalu gemuk, tidak fit dan diklaim beluk layak tampil inti. Namun, Lukaku memberi bukti dengan dua gol pada dua laga pertamanya di Serie A.
Romelu Lukaku dan Rasa Cintanya pada Serie A
Romelu Lukaku memulai karirnya di Serie A dengan baik. Dia mampu menyatu dengan skema racikan Antonio Conte. Lukaku merasa sangat senang dengan keputusannya pindah ke Inter Milan. Lukaku menemukan cintanya ketika pindah ke Italia.
"Jadi, pindah ke Inter Milan adalah langkah yang tepat bagi saya," kata Lukaku.
"Pada usia 26 tahun, saya ingin menemukan sesuatu yang lain, saya ingin bermain di liga yang saya cintai. Bagi saya, ini adalah langkah yang tepat. Saya berkata kepada Kwadwo Asamoah, sungguh ini langkah yang tepat," tegas Romelu Lukaku.
Performa apik Romelu Lukaku membawa dampak positif pula bagi Inter Milan. Tim racikan Antonio Conte tersebut kini berada di puncak klasemen pekan kedua Serie A dengan enam poin, sama dengan raihan Juventus. Inter Milan unggul selisih gol.
Sumber: Sky Sports Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gabung Inter, Sanchez Bahagia Bisa Reuni Dengan Lukaku
Liga Italia 3 September 2019, 23:22
-
Klaim Boban: Modric Adalah Seorang Milanisti!
Liga Italia 3 September 2019, 22:41
-
Target Milan Musim 2019-20: Haram Finis di Papan tengah
Liga Italia 3 September 2019, 21:49
-
De Ligt Akui Bermain di Italia Tidak Mudah
Liga Italia 3 September 2019, 21:24
-
Kehadiran Ante Rebic di Milan Buat Boban Senang
Liga Italia 3 September 2019, 20:49
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR