
Bola.net - Pelatih Inter Milan Antonio Conte berharap suporter di Italia mau belajar untuk bersikap lebih hormat pada orang lain dan tidak melakukan aksi rasis lagi.
Seruan Conte itu terlontar setelah Romelu Lukaku diperlakukan rasis oleh suporter Cagliari. Pemain asal Belgia itu diteror saat akan mengambil tendangan penalti pada menit ke-72 saat berlaga di markas klub asal Sardinia tersebut.
Mereka yang berada di belakang gawang terekam kamera menirukan suara monyet. Bahkan ada juga suporter yang terlihat menirukan gerakan binatang tersebut.
Lukaku sendiri tetap bisa mencetak gol dari titik putih meski mendapat perlakuan tak menyenangkan itu. Inter pun berhasil menang dengan skor 1-2 atas Cagliari.
Seruan Conte
Usai pertandingan, Conte mengaku geram dengan aksi yang ditunjukkan oleh suporter-suporter yang ia isyaratkan sebagai suporter kurang berpendidikan itu. Ia harap ke depannya mereka bisa belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.
“Saya pikir bahwa di Italia kita harus meningkatkan banyak hal dan menjadi lebih berpendidikan dan hormat terhadap mereka yang melakukan pekerjaan mereka,” serunya seperti dilansir The Guardian.
“Di negara lain anda mendukung tim; Anda tidak menghina lawan seperti ini," ketus Conte.
"Harus ada rasa hormat dengan maksimal. Hari ini saya diperlakukan dengan baik dan tidak dihina, di lain waktu itu tidak terjadi seperti itu dan itu tidak bagus," tegas Conte.
Didiamkan Otoritas Serie A
Ini bukan kasus rasis pertama yang dilakukan suporter Cagliari. Musim lalu ada penyerang muda Juventus, Moise Kean, yang diserang.
Jika ditarik lagi ke belakang, ada beberapa nama pemain yang juga pernah menjadi korban aksi rasis fans Napoli. Contohnya Blaise Matuidi dan Samuel Eto'o.
Akan tetapi pihak Serie A sejauh ini tak menindak tegas pelaku aksi rasis tersebut. Contohnya saat menangani kasus Kean di Juve musim lalu.
Saat itu Federasi sepakbola Italia mengklaim mereka tak bisa melanjutkan kasus Kean. Alasannya karena relevansi yang terbatas secara objektif.
(The Guardian)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lukaku Dapat Perlakuan Rasis, Conte: Semua Harus Lebih Berpendidikan!
Liga Italia 2 September 2019, 22:52
-
Lukaku Tak Pernah Punya Masalah Kebugaran, MU Mengada-ada?
Liga Inggris 31 Agustus 2019, 14:30
-
Antonio Conte: Inter MIlan Bisa Berharap Banyak pada Romelu Lukaku
Liga Italia 27 Agustus 2019, 18:00
-
Dinamit Inter dan Raksasa Berhati Lembut Bernama Romelu Lukaku
Liga Italia 27 Agustus 2019, 12:03
-
Kelemahan Inter Terlihat Setelah Unggul 2-0 Atas Lecce
Liga Italia 27 Agustus 2019, 11:15
LATEST UPDATE
-
Kritikan Pedas untuk Benjamin Sesko: Hargamu Mahal, Mainnya yang Bener Dong!
Liga Inggris 18 November 2025, 11:21
-
Kapan Barcelona Kembali ke Camp Nou? Ini Jadwal Resminya Usai Molor
Liga Spanyol 18 November 2025, 11:14
-
Diinginkan MU, Bintang Wolverhampton Ini Siap Pindah ke Old Trafford
Liga Inggris 18 November 2025, 11:03
-
Terungkap! Chelsea Sempat Ingin Barter Alejandro Garnacho dengan Gelandang Ini
Liga Inggris 18 November 2025, 10:48
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR