
Bola.net - Bomber Inter Milan, Romelu Lukaku akhirnya mengungkapkan alasan dirinya menolak pemberian medali perak untuk tim runner-up dalam final Liga Europa Agustus lalu.
Kala itu, Inter Milan gagal menjadi juara setelah harus mengakui keunggulan Sevilla dengan skor ketat 2-3. Lukaku sendiri berandil dalam proses terciptanya gol kemenangan tim lawan.
Lukaku yang merasa sangat terpukul pun hanya berjalan gontai dan memberikan penolakan ketika akan dikalungi medali perak seusai pertandingan.
Mirip Antonio Conte
Liga menilai bahwa dirinya memiliki banyak kesamaan dengan sang pelatih di Inter, Antonio Conte. Pemain 27 tahun itu pun mengaku senang bisa berkarier di Italia.
“Italia cocok dengan gaya hidup saya. Kalau sudah tahu sebelumnya pasti pindah ke sini dulu," ujar Lukaku kepada VTM.
“Di Inter kami bermain dengan dua penyerang. Ketika saya bermain di sisi [Conte], dia membuat dirinya didengar, tapi saya dan pelatih rukun. Kami kurang lebih mirip. Seperti dia, saya juga benci kalah," imbuhnya.
Pengakuan Romelu Lukaku
Lebih lanjut, Lukaku pun mengungkapkan alasan mengapa dirinya menolak pemberian medali bagi tim yang kalah di final Liga Europa yang digelar di Koln lalu.
“Saya tidak bisa, itu terlalu berat bagi saya. Saya selalu mengalami saat-saat ketika saya harus mengatakan tidak. Piala Super, Scudetto kalah satu poin, semifinal Piala Dunia bersama Belgia," tutur Lukaku.
“Itu semua mengerikan bagi saya. Saya telah mengeluarkan banyak keringat untuk mengejar target tersebut, kemudian saya tidak mendapatkannya. Saya butuh empat atau lima hari untuk melupakannya," tandansya.
Sumber: VTM
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Seminggu, AC Milan Sudah Mau Permanenkan Diogo Dalot
Liga Italia 10 Oktober 2020, 23:00
-
Leonardo Bonucci, Pemain Italia dengan Gaji Tertinggi di Serie A
Liga Italia 10 Oktober 2020, 22:30
-
Mimpi Besar Lautaro Martinez: Main Bareng Lionel Messi
Liga Spanyol 10 Oktober 2020, 21:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR