
Bola.net - Publik Turin seharusnya tidak meratap seperti ini. Juventus bukan klub yang mudah menyerah. Namun, dalam kekalahan 0-3 dari Fiorentina, sesuatu yang fundamental tampak hilang.
Hasil ini menambah derita setelah dibantai Atalanta. Dalam dua laga terakhir, Bianconeri kebobolan tujuh gol tanpa sekali pun menjebol gawang lawan.
Legenda klub, Alessandro Del Piero, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. "Sulit bagi saya untuk berkomentar, saya terlibat secara emosional," ujarnya kepada Sky Sport Italia, seperti dikutip Football Italia.
Tak Ada Reaksi, Tak Ada Karakter
Juventus kehilangan sesuatu yang dulu menjadi identitas mereka: reaksi. Del Piero menyoroti ini sebagai masalah serius. "Masalah utama adalah tidak ada reaksi. Ini bukan Juventus yang kita kenal."
Dia menegaskan bahwa kekalahan adalah bagian dari sepak bola, tapi ada cara untuk menerimanya. "Anda bisa kalah, tapi dengan kepala tegak. Hari ini, tidak ada yang bisa merasa tenang atau mengatakan mereka sudah memberikan segalanya. Tidak ada reaksi di lapangan, tidak ada juga di bangku cadangan."
Tim seperti kehilangan gairah bertanding. Mereka tampak pasrah saat Fiorentina menguasai permainan.
Thiago Motta Bertahan, tapi Sampai Kapan?
Pelatih Thiago Motta menolak mundur. Direktur klub, Cristiano Giuntoli, juga menegaskan bahwa manajemen masih percaya padanya.
Del Piero mempertanyakan pendekatan taktikal sang pelatih. "Pergantian pemain hanya memasukkan tiga bek. Pasti ada alasannya, tapi ini soal mentalitas yang lebih luas."
Dia membandingkan Juventus dengan Fiorentina. "Fiorentina melewati masa sulit dan berhasil bangkit bersama pelatih mereka. Juventus? Kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan. Tidak ada lagi yang bisa dikatakan."
Terlempar dari 4 Besar
Kekalahan ini membuat Juventus sementara keluar dari empat besar Serie A. Mereka kini tertinggal satu poin dari zona Liga Champions.
Bologna mengambil alih posisi keempat setelah mengalahkan Lazio. Ini membuat Bianconeri semakin tertekan.
Setelah jeda internasional, mereka akan menjamu Genoa. Jika situasi tidak berubah, tiket Liga Champions bisa saja melayang dari genggaman mereka.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Inter Milan yang Perkasa
- Si Nyonya Tua yang Tak Berdaya
- Kekuatan Kolektif Angkat Barcelona Keluar dari Jurang Kekalahan
- Harapan Liverpool Hangus di Wembley
- Kilat Mbappe Menyambar Dua Kali di La Ceramica
- Tijjani Reijnders, Maestro Pemimpin Orkestra Kebangkitan AC Milan
- Manchester City Tertahan di Kandang: Membakar, tapi Tak Mampu Menghanguskan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Tepis Isu Bakal Pecat Thiago Motta
Liga Italia 17 Maret 2025, 19:20
-
Liga Italia 17 Maret 2025, 16:50

-
Juventus Tersungkur, Thiago Motta Tersudut
Liga Italia 17 Maret 2025, 16:21
-
Saat Juventus Tak Lagi Menjadi Juventus
Liga Italia 17 Maret 2025, 13:59
-
Si Nyonya Tua yang Tak Berdaya
Liga Italia 17 Maret 2025, 09:58
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR