Bola.net - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, berbicara soal pandangannya terhadap Paulo Dybala dan Federico Bernardeschi. Dua pemain dengan kualitas mumpuni namun jarang diberikan waktu tampil yang banyak pada awal musim ini.
Saat baru mendarat di Turin, Sarri pernah menjelaskan keinginannya menjadikan Dybala sebagai sentral permainan Juventus pada musim ini. Di mana pada musim sebelumnya, ia lebih sering didudukkan di bangku cadangan oleh Massimiliano Allegri.
Dybala pernah menjadi figur penting bagi Juventus. Kualitas terbaiknya saat ini pernah ditunjukkan pada musim 2017/2018 lalu. Pada waktu itu, ia berhasil membukukan total 26 gol dan tujuh assist dari 46 laga di semua kompetisi.
Namun pada musim kemarin, performanya menurun drastis. Masalah itu yang kemudian diyakini sebagai alasan Allegri lebih sering mendudukkan La Joya di bangku cadangan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Soal Dybala, Pandangan Sarri Masih Sama
Sarri pernah mengungkapkan niatnya untuk menjadikan Dybala sebagai sosok sentral Juventus. Namun kenyataannya, eks pemain Palermo tersebut belum pernah bermain dengan status starter dalam empat pertandingan terakhir.
Tetapi Sarri nampaknya masih memegang kuat tekadnya untuk mewujudkan perkataannya pada saat itu. Dan salah satu buktinya adalah dengan memainkan Dybala sebagai pengganti saat melawan Atletico Madrid di Liga Champions.
"Bila saya tidak merasa dia telah siap, saya takkan memasukkannya dalam momen yang menentukan. Mungkin dia belum berada di puncak performanya, namun dia bisa memberikan kami bantuan," ujar Sarri seperti yang dikutip dari Football Italia.
Peran Bernardeschi tak Sesuai Rencana
Seperti halnya Dybala, Federico Bernardeschi juga menjadi salah satu pemain yang kerap terlupakan oleh Allegri. Mantan pemain Fiorentina tersebut hanya mencatatkan 14 penampilan sebagai starter di ajang Serie A musim lalu.
Sarri juga terbilang jarang memberinya kesempatan tampil pada musim ini. Dalam beberapa kesempatan, ia menjadikan Bernardeschi sebagai deputi Douglas Costa. Hal itu terlihat saat menghadapi Fiorentina, di mana Bernardeschi masuk menggantikan Douglas Costa yang cedera.
Apa yang ada di pikiran pelatih berumur 60 tahun tersebut ternyata berbeda dengan kenyataan. Di benaknya, ia melihat Bernardeschi memainkan peran sebagai gelandang.
"Di masa depan, saya melihat Bernardeschi menjadi seorang gelandang spesialis dan bukan seorang winger. Namun, saat ini kami lebih butuh dirinya di sektor serang. Kami akan membantu agar dia bisa melakukan yang terbaik: dia adalah pemain berkualitas," tandasnya.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gianluigi Buffon Segera Samai Rekor Paolo Maldini
Liga Italia 21 September 2019, 21:00
-
Jadwal Serie A Akhir Pekan Ini, Ada Derby della Madonnina
Liga Italia 21 September 2019, 16:12
-
Verona Tahu Cara Kecewakan Juventus di Turin
Liga Italia 21 September 2019, 10:28
-
Jadi Pahlawan Arsenal, Bukayo Saka Mengaku Terinspirasi Cristiano Ronaldo
Liga Inggris 21 September 2019, 06:06
-
Sarri Jelaskan Pandangannya Soal Paulo Dybala dan Federico Bernadeschi
Liga Italia 21 September 2019, 00:03
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR