
Bola.net - Sebagai Penasihat Senior, Zlatan Ibrahimovic sempat kerap menuai kritik dalam 18 bulan terakhir. Namun, musim panas ini, ia menunjukkan nilainya bagi AC Milan.
Berbeda dari biasanya, sang mantan striker kini memilih bekerja di balik layar. Pendekatan ini ternyata memberi hasil positif untuk Rossoneri.
Salah satu buktinya terlihat dari tuntasnya transfer Ardon Jashari. Gelandang muda Swiss itu akhirnya resmi mendarat di San Siro.
Drama Transfer Panjang
Transfer Jashari menjadi cerita panjang yang memakan waktu lebih dari dua bulan. Dari rumor awal hingga tanda tangan kontrak, prosesnya penuh tarik ulur.
Pengumuman resmi datang pada Rabu sore, dengan kontrak berdurasi lima tahun. Sang pemain tiba di Italia Selasa malam dan langsung menjalani tes medis.
Meski belum bugar sepenuhnya, Jashari berpeluang debut akhir pekan ini. Milan dijadwalkan menghadapi Leeds United atau Chelsea.
Lini Tengah Baru Rossoneri
Kedatangan Jashari melengkapi rencana Milan membangun kembali lini tengah. Ia akan bermain bersama Luka Modric dan Samuele Ricci.
Perombakan ini diperlukan setelah Tijjani Reijnders dijual ke Manchester City dengan nilai besar. Dana itu kemudian dimanfaatkan untuk merekrut pemain baru.
Kombinasi Modric, Ricci, dan Jashari diharapkan memberi keseimbangan antara pengalaman, teknik, dan energi. Milan butuh komposisi seperti ini untuk bersaing di level tertinggi.
'Sentuhan Rahasia' Ibrahimovic
Laporan HLN yang dikutip MilanNews mengatakan bahwa Ibrahimovic punya peran penting di balik transfer ini. Ia bahkan menghubungi Jashari secara langsung saat negosiasi tersendat.
Lewat panggilan itu, Ibra memaparkan visi klub dan peran yang akan dipegang sang gelandang. Percakapan tersebut membuat Jashari semakin yakin bergabung.
Akhirnya, kesepakatan dicapai dengan nilai €37 juta (sekitar Rp675 miliar) termasuk bonus. Tanpa banyak bicara di depan media, Ibrahimovic tetap memberi pengaruh besar untuk Milan.
Sumber: MilanNews, Sempre Milan
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Ardon Jashari: Senjata Baru AC Milan di Lini Tengah, Apa Kekuatan dan Kelemahannya?
- 4 Opsi Alternatif Inter untuk Lookman: 3 dari Premier League, 1 dari Bundesliga
- Inter Milan Tetap Kejar Palang Pintu Muda Parma meski Harus Bersaing dengan Liverpool
- Bagi Milan, Vlahovic Adalah Sebuah Peluang Menarik
- Leeds vs Milan: Dublin Siap Menjadi Panggung Duel yang Sarat Cerita
- MU vs Fiorentina: Laga Penutup Pramusim Setan Merah dan La Viola dengan Sentuhan Nostalgia
- Chelsea vs Leverkusen: Awal Hangat Menuju Musim Baru di Stamford Bridge
- Pemain-pemain Top Slovenia: Dari Benjamin Sesko, Jan Oblak, hingga sang Top Skor Abadi Tim Nasional
- Prediksi Leeds United vs AC Milan 9 Agustus 2025
- Prediksi Manchester United vs Fiorentina 9 Agustus 2025
- Prediksi Chelsea vs Leverkusen 9 Agustus 2025
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR