Situasi Sulit AC Milan: Ancaman Zona Degradasi dan Ganti Pelatih

Bola.net - AC Milan berada dalam situasi yang sulit pada awal musim 2019/2020 ini. Milan terperosok di papan bawah klasemen, terancam zona degradasi dan disebut akan mengganti pelatih.

AC Milan kalah dengan skor 1-3 saat berjumpa Fiorentina pada giornata ke-6 Serie A. Milan kalah saat bermain di kandang sendiri, San Siro. Ini adalah kekalahan kedua beruntun Milan di kandang.

Milan memang nampak kesulitan saat berjumpa Fiorentina. Pada menit ke-14, Eric Pulgar mencetak gol dari penalti. Lalu, Musacchio mendapat kartu merah menit 55. Milan makin terpuruk tatkala Castrovilli dan Franck Ribery mencetak gol.

Hiburan bagi publik San Siro hadir pada menit ke-89. Rafael Leao mencetak gol. Ya, sebatas hiburan saja karena Milan akhirnya tetap kalah 1-3. Bahkan, Rossoneri kini makin terpuruk di klasemen.

AC Milan Terancam Berada di Zona Degradasi

AC Milan memang tampil pas-pasan di musim 2019/2020. Tidak ada transfer brilian yang dilakukan oleh klub. Begitu juga dalam penentuan pelatih. Milan memilih Marco Giampaolo.

Catatan karir pria berusia 52 tahun tersebut tidak bagus-bagus amat. Dia hanya pernah melatih klub menengah ke bawah dalam karirnya. Terakhir, yang dinilai cukup bagus, dia menjadi pelatih untuk Sampdoria.

Hingga gionata ke-6 Serie A musim 2019/2020, Milan pun baru mampu meraih dua kemenangan. Sebaliknya, Alessio Romagnoli dan kawan-kawan sudah empat kali merasakan pedihnya kekalahan.

Hasil tersebut secara otomatis membuat posisi Milan di klasemen tidak dalam kondisi baik. Milan berada di posisi ke-16 klasemen sementara Serie A. Milan baru meraih enam poin saja.

AC Milan kini hanya berada dua strip di atas zona degradasi. Bahkan, jika melihat selisih poin, maka Milan hanya unggul satu poin saja dari Genoa yang berada di atas akhir zona degradasi. Tentu saja ini bukan situasi ideal bagi Milan.

Terpuruk dan Berencana Ganti Pelatih

Direktur Milan, Paolo Maldini mengakui klub dalam kondisi buruk dan di luar rencana yang sudah ditetapkan. Akan tetapi, dia juga memastikan bahwa posisi Marco Giampaolo sebagai pelatih tetap aman.

"Sekarang ini, kelihatannya kami sedang berada di lorong tanpa ada cahaya, namun seperti yang pelatih kami katakan, cara untuk keluar adalah dengan bekerja keras," kata Maldini dikutip dari Football Italia.

Marco Giampaolo sendiri masih belum menyerah bersama Milan. Pria yang pernah melatih Empoli tersebut belum akan mundur dari posisinya. Walau begitu, dia juga mengaku sangat kecewa dengan performa pemain Milan.

"Tentu saya akan bertanggung jawab, tapi saya tetap maju karena saya percaya pada ide saya. Satu hal yang membuat saya kecewa adalah tim seperti tampil di San Siro tanpa pernah menjalani sesi latihan bersama," ujar Giampaolo seusai laga kepada Sky Sport Italia.

Sementara itu, sejumlah media di Italia menyebut bahwa direksi Milan sudah mulai memikirkan masa depan klub dengan pelatih baru. Milan mulai melirik Andriy Shevchenko untuk menjadi pelatih baru andai kondisi tidak segera membaik.

Andriy Shevchenko sendiri kini masih terikat kontrak sebagai pelatih tim nasional Ukrania. Akan tetapi, dia punya hubungan yang baik dengan Milan. Shevchenko adalah legenda hidup klub dan mungkin bisa menjadi 'juru selamat' bagi Milan.

Sumber: Football Italia