Bola.net - - Dalam laga babak perempat final Coppa Italia yang mempertemukan Inter Milan dan Lazio Jumat (1/2) tadi, Mauro Icardi sempat memberi Nerazzurri harapan dengan gol penaltinya. Namun keputusan wasit menunjuk titik putih mengundang keraguan.
Klub raksasa Serie A tersebut sempat goyah pada babak pertama, dan membuat Lazio leluasa melancarkan serangan. Namun performanya perlahan meningkat di 45 menit kedua dengan beberapa peluang berbahaya ke gawang Thomas Strakosha.
Inter nyaris kalah, namun untungnya gol Ciro Immobile di babak perpanjangan waktu berhasil mereka balas melalui titik putih jelang berakhirnya pertandingan. Tetapi, Nerazzurri tetap dinyatakan kalah setelah tumbang di babak adu penalti.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Bermain Berimbang
Meskipun kalah dan dipastikan tersingkir, tapi Spalletti tak merasa performa Inter buruk pada pertandingan tersebut. Malah, ia menganggap kedua tim bermain pada level yang sama selama 120 menit lamanya.
"Kami memulai dengan rasa tegang, tapi permainan perlahan mulai berkembang. Kami mengerahkan semuanya, tapi sedikit tak terkontrol dan tidak bekerja baik melawan Lazio," tutur Spalletti usai pertandingan kepada RAI Sport.
"Kami kurang tajam dalam melakukan operan dan saat Lazio menyambut kami, kami harus menggerakkan bola ke kiri, kanan, lalu kembali ke belakang. Sepertinya pertandingan benar-benar seimbang dan hanya bisa ditentukan melalui adu penalti," lanjutnya.
Soal Penalti Icardi
Gol Mauro Icardi dari titik putih membuat publik sempat mengundang keraguan, bahkan wasit harus menentukannya keputusannya melalui VAR. Saat ditanya pendapatnya soal itu, Spalletti hanya memberi sedikit jawaban.
"Coba tanyakan pertanyaan itu kepada mereka yang berkata apakah itu penalti. Bila tendangan bebas belum diambil dan seseorang mendorong lainnya di kotak penalti, itu masih menjadi sebuah penalti," tambahnya.
"Lebih baik berbicara soal perkembangan permainan. Saya tidak berada di posisi yang tepat untuk menganalisis insiden itu," tutupnya.
Inter Milan tak punya waktu lama untuk meratapi kegagalannya di ajang Coppa Italia. Sebab pada hari Senin (4/2) nanti, mereka harus kembali beraksi dalam laga lanjutan Serie A dengan Bologna sebagai lawannya.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video AS Roma dibungkam Fiorentina dengan 7 gol di Coppa Italia 2018-2019. Lima gol Viola ditorehkan anak legenda Enrico Chiesa dan Diego Simeone, Federico dan Giovanni.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Immobile: Kemenangan Lazio Nyaris Dicuri Inter
Liga Italia 1 Februari 2019, 07:46
-
Soal Penalti Icardi, Spalletti Ogah Berbicara Banyak
Liga Italia 1 Februari 2019, 07:26
-
Hasil Pertandingan Inter Milan vs Lazio: Skor 1-1 (Penalti 3-4)
Liga Italia 1 Februari 2019, 06:03
-
Prediksi Inter Milan vs Lazio 1 Februari 2019
Liga Italia 30 Januari 2019, 12:15
-
Resmi, Juventus Gaet Martin Caceres dari Lazio
Liga Italia 29 Januari 2019, 22:37
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR