
Bola.net - AC Milan menghadapi tekanan besar dari para pendukungnya. Suporter meluapkan kekecewaan dengan memasang spanduk bertuliskan 'Pergi Semua: Tidak Layak' di markas klub.
Hasil buruk yang terus berlanjut membuat posisi Milan di Serie A semakin terancam. Peluang mereka finis di empat besar kini dalam bahaya besar.
Kegagalan di Liga Champions menjadi pukulan besar bagi tim. Kekalahan beruntun di Serie A semakin memperparah situasi klub.
Suporter menilai manajemen tidak mampu menjalankan klub dengan baik. Kebijakan transfer dan pemilihan pelatih juga menuai kritik tajam.
🤬 PROTESTA DELLA CURVA A CASA MILAN
— MilanNews.it (@MilanNewsit) February 28, 2025
“Andatevene tutti, indegni”: così recita lo striscione esposto dalla Curva Sud Milano davanti agli uffici di Casa Milan. pic.twitter.com/Dfbv1a4ZFQ
"Andatevene tutti, indegni" (Pergilah semua, tidak layak): demikian bunyi spanduk yang dipasang oleh Curva Sud Milano di depan kantor Casa Milan.
Performa Buruk di Lapangan
Tiga pertandingan terakhir Milan sangat mengecewakan. Mereka tersingkir dari Liga Champions setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Feyenoord.
Hasil itu membuat Rossoneri kalah agregat 1-2 dan gagal melangkah lebih jauh. Setelah itu, Milan kembali menelan kekalahan 1-2 dari Torino dan Bologna di Serie A.
Saat ini, Milan terdampar di peringkat kedelapan klasemen sementara Serie A. Mereka membutuhkan rata-rata 2,41 poin per pertandingan untuk mencapai 70 poin, batas minimal empat besar dalam tiga musim terakhir.
Krisis di Dalam dan Luar Lapangan
Bukan hanya performa di lapangan yang jadi masalah. Suporter juga mempertanyakan kepemimpinan klub, terutama dalam kebijakan transfer pemain.
Paulo Fonseca ditunjuk sebagai pelatih pada musim panas, tetapi dipecat sebelum akhir tahun. Sergio Conceicao menggantikannya, tetapi kini juga terancam kehilangan pekerjaannya.
Kebijakan transfer Milan juga dikritik keras. Alvaro Morata direkrut pada musim panas, tetapi sudah dilepas ke Galatasaray sebelum jendela transfer musim dingin berakhir.
Protes Fans
Kemarahan fans memuncak pada Jumat waktu setempat, ketika Curva Sud memasang spanduk protes di kantor pusat Milan. Mereka menuntut perubahan besar di dalam klub.
Menurut laporan Milannews.it, spanduk serupa juga muncul di Milanello, tempat latihan tim. Ini menunjukkan bahwa tekanan dari suporter terhadap manajemen semakin meningkat.
😡 LO STRISCIONE DELLA CURVA ANCHE A MILANELLO
— MilanNews.it (@MilanNewsit) February 28, 2025
Dopo Casa Milan, la Curva Sud Milano ha esposto uno striscione di protesta contro proprietà, società, allenatore e giocatori anche fuori dal Centro Sportivo di Milanello: "Andatevene via: indegni!". pic.twitter.com/WfQhPfyJWF
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joao Felix di AC Milan: Datang Membawa Harapan, Pulang sebagai Bayangan?
Liga Italia 1 Maret 2025, 23:47 -
Tidak Dipakai MU, AC Milan Siap Tampung Casemiro
Liga Inggris 1 Maret 2025, 23:41 -
Kilau Taktik Cesc Fabregas, Harmoni dengan DNA Sepak Bola AC Milan
Liga Italia 1 Maret 2025, 21:53 -
Empat Serangkai Serie A di Armada Oranye
Piala Eropa 1 Maret 2025, 17:26 -
5 Masalah yang Harus Dibereskan AC Milan, Termasuk Joao Felix
Liga Italia 1 Maret 2025, 13:31
LATEST UPDATE
-
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR