
Bola.net - Juventus akan bertandang ke Stadio Olimpico untuk melawan Lazio pada pekan ke-8 Serie A 2025/2026. Pertandingan yang dijadwalkan Senin, 27 Oktober 2025, pukul 02.45 WIB ini bisa menjadi titik balik penting bagi pasukan Igor Tudor yang tengah terpuruk dalam performa.
Sejak kemenangan dramatis 4-3 atas Inter Milan, Juventus belum lagi meraih kemenangan di semua kompetisi. Jika gagal menaklukkan Lazio, Bianconeri akan menorehkan delapan laga tanpa kemenangan, atau bahkan tiga kekalahan beruntun—sebuah kondisi yang membuat posisi Tudor semakin tidak aman.
Situasi ini membuat atmosfer di Turin menjadi tegang. Dukungan dari manajemen memang masih ada, tetapi kesabaran pendukung mulai menipis. Bagi klub sebesar Juventus, rentetan hasil buruk bukan sekadar masalah teknis, melainkan juga menyangkut harga diri dan reputasi yang selama ini dijaga dengan kebanggaan.
Harapan Terakhir untuk Igor Tudor

Kinerja Juventus belakangan ini menunjukkan masalah di semua lini. Pertahanan yang mudah ditembus, kreativitas di lini tengah yang menurun, serta tajamnya serangan yang kian memudar menimbulkan tanda tanya besar terhadap strategi Tudor. Tim tampak kehilangan energi dan arah permainan, seolah kepercayaan terhadap metode sang pelatih mulai luntur.
Kondisi tersebut menjadikan laga kontra Lazio sebagai pertandingan krusial. Kekalahan akan memperburuk situasi dan bisa mempercepat evaluasi terhadap masa depan Tudor di Turin. Meski petinggi klub masih berharap pelatih asal Kroasia itu mampu membalikkan keadaan, performa di lapangan sejauh ini belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Pavan: Juventus Harus Menang, Tidak Ada Pilihan Lain

Di tengah ketegangan ini, mantan pemain dan analis Massimo Pavan menegaskan bahwa Juventus harus menang di Olimpico. Ia mengatakan kepada Tuttojuve, “Saya tidak membenci permainan mereka saat melawan Real Madrid, tetapi Juventus harus kembali mencetak hasil. Melawan Lazio, kita akan lihat seberapa besar energi yang tersisa, tapi sayangnya, satu-satunya hasil yang mungkin adalah kemenangan: tidak ada pilihan lain.”
Ucapan Pavan mencerminkan rasa frustrasi sekaligus harapan dari banyak pihak di Turin. Kemenangan bukan hanya penting untuk mengakhiri tren negatif, tetapi juga untuk memulihkan kepercayaan diri pemain serta menjaga ruang ganti tetap solid. Jika gagal lagi, Juventus berisiko kehilangan lebih dari sekadar poin—mereka bisa kehilangan arah musim ini.
Pertandingan melawan Lazio bukan hanya pertarungan taktik di lapangan, melainkan juga ujian karakter. Juventus perlu menunjukkan bahwa mereka masih memiliki semangat dan mental juara. Bagi Tudor, inilah kesempatan terakhir untuk membuktikan bahwa ia masih pantas memimpin klub sebesar Juventus.
Sumber: Tuttojuve, juvefc.com
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025: Kalahkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Oktober 2025, 10:38
-
Resmi! Ini Daftar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:29
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Tidak Harus dari Belanda
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:19
-
Hasil Inter Miami vs Nashville: Dua Gol Lionel Messi Tundukkan Coyotes
Bola Dunia Lainnya 25 Oktober 2025, 10:09
-
Skor AC Milan vs Pisa 2-2: Rossoneri Diselamatkan Anak Muda
Liga Italia 25 Oktober 2025, 09:51
-
Hasil FP2 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon Kembali Tercepat, Kali Ini Ungguli Aron Canet
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56
























KOMENTAR