
Bola.net - AC Milan mencatat kemenangan besar atas rival sekota mereka, Inter Milan. Dalam laga leg kedua semifinal Coppa Italia, Rossoneri menang telak 3-0, Kamis (24/4/2025) dini hari WIB.
Kemenangan ini memastikan Milan tak terkalahkan dalam lima Derby della Madonnina terakhir. Luka Jovic tampil sebagai pahlawan dengan dua gol krusial.
Gol pertama tercipta di babak pertama yang penuh tensi tinggi. Setelah itu, Milan mengontrol pertandingan dan menambah dua gol lagi.
Kemenangan ini membawa mereka ke final Coppa Italia. Sebaliknya, Inter harus mengevaluasi diri menjelang akhir musim yang semakin kritis.
Dari laga ini, ada beberapa pemain yang tampil menonjol dan ada beberapa pemain yang tampil mengecewakan. Siapa saja pemain terbaik dan terburuk dari kedua tim di laga ini?
Simak ulasannya di bawah ini.
Pemain Terbaik Milan: Luka Jovic
Luka Jovic menjadi pahlawan Milan dengan dua gol penentu kemenangan. Ia tampil tajam meski jarang menyentuh bola di awal laga.
Striker asal Serbia itu membuktikan insting golnya masih tajam. Gol keduanya membuat moral Inter runtuh dan membuka jalan ke final.
Jovic juga berperan dalam permainan kombinasi Milan. Penampilannya membuktikan bahwa Milan tak perlu membeli striker mahal pada bursa musim dingin lalu.
Pemain Terburuk Inter: Kristjan Asllani dan Matteo Darmian
Kristjan Asllani tampil di bawah standar sebagai pengganti Calhanoglu. Ia kesulitan mengatur tempo dan justru membuat Inter tertekan.
Matteo Darmian gagal menjalankan tugas di sisi kanan. Kelambatannya membaca gerakan Jovic membuat Milan mencetak gol pertama.
Kontribusi ofensif Darmian pun sangat minim. Keduanya menjadi titik lemah dalam formasi Inter yang mudah ditembus Milan.
Pemain Terbaik Inter: Yann Bisseck
Yann Bisseck menjadi satu-satunya pemain Inter Milan yang tampil menonjol dalam laga ini. Bek asal Jerman itu mampu menjawab kepercayaan sebagai starter.
Hanya empat hari setelah membuat kesalahan fatal yang menyebabkan kekalahan dari Bologna, Bisseck tampil seperti pemain yang berbeda. Ia menunjukkan fokus penuh sejak awal laga, memenangkan duel demi duel melawan Rafael Leao.
Meski begitu, Bisseck tak bisa menghentikan Inter runtuh di bawah tekanan Milan seorang diri. Di babak kedua, ia nyaris jadi orang terakhir yang bertahan. Tanpa usahanya, skor bisa saja lebih buruk.
Pemain Terburuk Milan: Rafael Leao
Aneh rasanya, di malam terbaik Milan musim ini, Leao justru terasa sebagai bagian yang hilang. Serangan dari sisi kiri kerap terhenti karena penampilannya yang kurang tajam.
Untungnya, rekan-rekannya tampil gemilang dan menutupi performa buruknya. Assist-nya untuk Reijnders pun belum cukup menebus permainan yang mengecewakan.
Leao tampak kesulitan memberi dampak nyata di laga ini. Ia seolah tidak menyatu dengan ritme tim yang tampil luar biasa.
Pelatih Milan: Sergio Conceicao
Sergio Conceicao layak mendapat pujian atas strategi briliannya. Di tengah isu pemecatannya, ia tetap membawa tim fokus ke jalur juara.
Conceicao sukses menjaga atmosfer tim tetap positif meski berada dalam tekanan internal klub. Penampilan solid Milan menjadi bukti kepemimpinannya.
Jika Milan bisa menutup musim dengan trofi, Conceicao akan dikenang sebagai pelatih yang menyelamatkan musim yang sempat kacau.
Pelatih Inter: Simone Inzaghi
Simone Inzaghi sebelumnya mencatat enam kemenangan beruntun dalam Derby Milan. Namun kini ia tanpa kemenangan dalam lima pertemuan terakhir.
Laga ini memperlihatkan kurangnya reaksi taktis dari pelatih asal Italia tersebut. Inter terlihat pasrah setelah gol pembuka dari Jovic.
Kini, tekanan besar mengarah kepada Inzaghi. Jika gagal meraih trofi musim ini, masa depannya di Inter bisa terancam.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Duel Lawan Inter Milan di Semifinal Coppa Italia Bak Final Bagi AC Milan
Liga Italia 24 April 2025, 19:20 -
Luka Jovic yang Belum Pernah Bermain Penuh
Liga Italia 24 April 2025, 16:44 -
15 Gol Tijjani Reijnders untuk AC Milan
Liga Italia 24 April 2025, 16:14 -
Milan Pupus Mimpi Treble Inter Milan
Galeri 24 April 2025, 14:59 -
Luka Jovic Mengukir Nama di Puncak Performa
Liga Italia 24 April 2025, 13:23
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR