
Bola.net - Paulo Dybala akhirnya menemukan pelabuhan kariernya. Urung bergabung dengan Manchester United, pemain asal Argentina tersebut merapat ke skuad AS Roma.
Roma mendapatkan Dybala secara gratisan. Pemain berusia 28 tahun tersebut berstatus bebas transfer usai durasi kontraknya di Juventus berakhir.
Bagi Roma, kedatangan Dybala bisa dikatakan sukses besar. Pasalnya, selain memenangi persaingan dengan sejumlah klub lain, termasuk United, Dybala juga merupakan pemain dengan nilai pasar cukup tinggi. Saat ini, banderolnya ditaksir sebesar 35 juta euro.
Dengan banderol tersebut, Dybala juga mencatatkan rekor di AS Roma. Ia menjadi salah satu rekrutan paling berharga klub tersebut.
Tentu saja, ada sejumlah nama lain yang masuk ke dalam daftar tersebut. Salah satunya adalah bintang Liverpool saat ini, Mohamed Salah.
Siapa saja para rekrutan paling berharga AS Roma sebelum kedatangan Dybala? Berikut sepuluh orang di antara mereka.
Patrick Schick

Di peringkat kesepuluh dalam daftar sepuluh rekrutan paling berharga AS Roma sebelum Paulo Dybala ada nama Patrick Schick. Saat bergabung dengan Giallorossi, pemain asal Republik Ceko ini ditaksir memiliki banderol 20 juta euro.
Schick direkrut AS Roma dari Sampdoria pada musim 2018/2019. Waktu itu, ia dimahari 42 juta euro. Sebelumnya, Schick sudah bergabung dengan Roma dengan status pinjaman dari Il Samp.
Sepanjang berstatus pemain AS Roma, Schick hanya sempat tampil dalam 30 pertandingan. Dalam 1565 menit bermain, ia hanya mampu mencetak tiga gol dan dua assist.
Pada awal musim 2019/2020, Schick meninggalkan AS Roma untuk bergabung dengan RB Leipzig dengan status pinjaman selama semusim. Ketika masa peminjamannya berakhir, Schick dilego ke Bayer Leverkusen dengan mahar 26,5 juta euro.
Gianluca Mancini

Gianluca Mancini menjadi nama yang mengisi posisi sembilan dalam daftar sepuluh rekrutan paling berharga AS Roma sebelum Paulo Dybala. Bek tengah asal Italia ini ditaksir memiliki banderol 22 juta euro kala direkrut AS Roma.
Mancini diboyong Roma dari Atalanta pada musim 2020/2021. Waktu itu, ia direkrut dengan mahar sebesar 21 juta euro.
Sampai saat ini, Mancini menjadi andalan AS Roma di benteng pertahanan mereka. Ia sudah tampil dalam 128 laga bersama I Giallorossi. Hal tersebut wajar karena Mancini bukan sekadar kokoh dalam mengawal benteng pertahanan. Ia juga piawai membantu serangan. Dalam 11.082 menit bermain bersama Roma, ia juga telah mencetak tujuh gol dan empat assist.
Mohamed Salah

Urutan kedelapan dalam daftar sepuluh rekrutan paling berharga AS Roma sebelum Paulo Dybala ditempati Mohamed Salah. Kala direkrut Giallorossi, pemain asal Mesir tersebut ditaksir memiliki nilai pasar sebesar 23 juta euro.
Salah dipermanenkan Roma pada awal musim 2016/2017, setelah semusim sebelumnya bergabung sebagai pemain pinjaman dari Chelsea. Waktu itu, Roma harus merogoh kocek mereka sebesar 15 juta euro.
Sepanjang berstatus penggawa AS Roma, Salah sempat tampil dalam 41 laga. Dalam 3.185 menit bermain tersebut, ia mencetak 19 gol dan 15 assist.
Salah hanya semusim bergabung dengan AS Roma. Ia kemudian hijrah ke Inggris untuk memperkuat Liverpool pada 1 Juli 2017. Waktu itu, Roma mendapat tambahan saldo di rekening mereka sebesar 42 juta euro hasil penjualan Salah.
Jordan Veretout

Di posisi tujuh dalam daftar sepuluh rekrutan paling berharga AS Roma sebelum Paulo Dybala ada nama Jordan Veretout. Gelandang asal Prancis tersebut ditaksir memiliki banderol sebesar 24 juta euro kala bergabung dengan Giallorossi.
Veretout bergabung dengan AS Roma pada musim 2020/2021, setelah semusim sebelumnya berstatus sebagai pemain pinjaman dari Fiorentina. Waktu itu, Roma harus mengeluarkan uang sebesar 17,5 juta euro untuk menebusnya La Viola.
Sejauh ini, Veretout masih menjadi salah satu pilar lini tengah AS Roma. Ia sudah bermain dalam 88 laga kala berstatus penggawa AS Roma. Dalam 5.916 menit bermain tersebut, ia mencatatkan 15 gol dan 15 assist untuk Giallorossi.
Roger Ibanez

Roger Ibanez menempati peringkat keenam dalam daftar sepuluh rekrutan paling berharga AS Roma sebelum Paulo Dybala. Bek tengah asal Brasil tersebut ditaksir berbanderol 25 juta euro saat bergabung dengan AS Roma.
Roma memboyong Ibanez dari Atalanta pada awal musim 2021/2022 setelah satu musim setengah meminjam pemain kelahiran 23 November 1993 tahun tersebut. Waktu itu, Giallorossi harus mengeluarkan dana 9 juta euro untuk mempermanenkannya.
Ibanez menjadi salah satu pilar lini pertahanan AS Roma. Ia sempat tampil dalam 51 laga pada semua ajang musim ini. Sepanjang 4.256 menit bermain, ia juga mencetak empat gol.
Seydou Doumbia
Seydou Doumbia (c) AS Roma
Urutan kelima dalam daftar sepuluh rekrutan paling berharga AS Roma sebelum Paulo Dybala ditempati Seydou Doumbia. Penyerang asal Pantai Gading tersebut memiliki banderol sebesar 25 juta euro kala merapat ke skuad AS Roma.
Doumbia diboyong dari CSKA Moskow pada awal musim 2015/2016. Waktu itu, ia direkrut dengan mahar sebesar 14,4 juta euro.
Doumbia tak banyak mendapat kesempatan tampil bersama Giallorossi. Ia meninggalkan Roma dan bergabung dengan Sporting Lisbon pada 1 Januari 2018. Sebelum bergabung dengan Sporting, ia sempat dipinjamkan ke sejumlah klub, termasuk Newcastle United dan FC Basel. Ia ditebus dengan mahar sebesar 3 juta euro.
Bersama AS Roma, Doumbia hanya sempat bermain dalam 14 pertandingan. Dalam 568 menit bermain tersebut, pemain kelahiran 31 Desember 1987 tersebut mencetak dua gol.
Bryan Cristante

Bryan Cristante menempati posisi empat dalam daftar sepuluh rekrutan paling berharga AS Roma sebelum Paulo Dybala. Saat bergabung dengan AS Roma, gelandang AS Roma tersebut ditaksir memiliki banderol sebesar 25 juta euro.
Cristante dipinang AS Roma dari Atalanta pada musim 2019/2020. Roma harus mengeluarkan dana sebesar 22 juta euro untuk merekrutnya.
Pemain kelahiran 3 Maret 1995 tersebut merupakan salah seorang pilar di lini tengah Serigala Roma sejauh ini. Cristante dipasang dalam 175 laga di semua ajang. Dalam 12.448 menit bermain, ia mencetak sepuluh gol dan sepuluh assist.
Marash Kumbulla

Urutan ketiga dalam daftar sepuluh rekrutan paling berharga AS Roma sebelum Paulo Dybala ditempati Marash Kumbulla. Bek tengah asal Albania ini ditaksir memiliki banderol sebesar 25 juta euro kala merapat ke Olimpico.
AS Roma memboyong Kumbulla dari Hellas Verona pada musim 2021/2022, setelah dipinjam dari klub tersebut musim sebelumnya. Ia dimahari 26,65 juta euro pada saat tersebut.
Pemain kelahiran 8 Februari 2000 ini menjadi salah satu andalan lini belakang AS Roma. Sejauh ini, ia sudah tampil dalam 56 laga bersama Giallorossi. Dalam 3.780 menit bermain tersebut, ia juga mencetak tiga gol.
Steven Nzonzi

Steven Nzonzi menempati posisi dua dalam daftar sepuluh rekrutan paling berharga AS Roma sebelum Paulo Dybala. Gelandang asal Prancis tersebut ditaksir memiliki banderol 30 juta euro kala bergabung dengan skuad Roma.
Giallorossi meminang Nzonzi dari Sevilla pada musim 2018/2019. Waktu itu, nilai transfernya ditaksir sebesar 26,65 juta euro.
Nzonzi tak banyak mendapat kesempatan memperkuat Roma. Ia hanya sempat 39 kali bermain memperkuat tim tersebut. Dalam 3.275 menit bermain tersebut, ia mencatatkan satu gol dan dua assist.
Setelah sempat mengalami beberapa kali masa peminjaman, ia meninggalkan Roma pada 28 September 2021. Ia bergabung dengan Al-Rayyan SC dengan status bebas transfer.
Tammy Abraham

Peringkat pertama dalam daftar sepuluh rekrutan paling berharga AS Roma sebelum Paulo Dybala ditempati Tammy Abraham. Kala bergabung dengan AS Roma, penyerang asal Inggris tersebut ditaksir memiliki nilai pasar sebesar 38 juta euro.
Abraham direkrut AS Roma dari Chelsea pada musim 2021/2022. Waktu itu, Roma harus merogoh kocek sebesar 40 juta euro untuk meminangnya.
Veni, vidi vici. Mungkin itu ungkapan yang cocok menggambarkan peran Abraham pada musim pertamanya di Roma. Ia sukses menjadi andalan lini depan Serigala Roma.
Musim lalu, pemain kelahiran 2 Oktober 1997 tersebut bermain dalam 53 laga di semua ajang. Dalam 4.257 menit bermain tersebut, ia mencatatkan 27 gol dan lima assist.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Paulo Dybala Berikutnya? 5 Pemain Yang Kariernya Diselamatkan Jose Mourinho
Editorial 21 Juli 2022, 16:08
-
Paulo Dybala Sempat Ditawarkan ke Manchester United, tetapi Ditolak!
Liga Inggris 21 Juli 2022, 14:46
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


















KOMENTAR