Bola.net - Eks penyerang timnas Italia Luca Toni menilai Andrea Pirlo memiliki kemiripan dalam hal karakter dengan manajer Manchester City, Josep Guardiola ketimbang dengan Antonio Conte.
Nama Pirlo sedang hangat diperbincangkan belakangan ini. Sebab secara mengejutkan ia ditunjuk untuk menjadi pelatih Juventus.
Padahal Pirlo ini masih hijau sebagai pelatih. Ia belum genap dua pekan lalu terjun ke dunia kepelatihan saat diangkat menjadi pelatih bagi tim Juventus U-23.
Pirlo ditunjuk untuk menggantikan sosok pelatih berpengalaman, Maurizio Sarri. Legenda AC Milan tersebut kini ditunggu tugas berat yakni membuat Juventus mempertahankan dominasinya di Serie A dan membawa mereka berjaya di Eropa.
Tugas berat itu sebelumnya gagal diemban pelatih berpengalaman. Mulai dari Antonio Conte, Massimiliano Allegri, dan Sarri.
Pirlo Mirip Guardiola

Luca Toni pernah bermain bareng Andrea Pirlo. Baik itu di level klub mau pun di level internasional bersama Timnas Italia.
Pria jangkung tersebut ditanya seperti apakah karakter Pirlo. Ia menyebut pria berusia 41 tahun tersebut memiliki kemiripan dengan Josep Guardiola ketimbang mantan pelatihnya di Juventus, Antonio Conte.
"Secara karakter, ia lebih mirip Pep. Dengan mengatakan itu, Antonio sebenarnya sangat membuatnya terkesan selama waktunya tiga tahun di Juventus," ucap Toni pada Tuttosport.
Soal Manajemen Pemain, Mirip Siapa?

Andrea Pirlo memang pernah dilatih oleh pelatih-pelatih papan atas. Akan tetapi menurut Luca Toni, Pirlo tak akan meniru gaya manajemen para pelatih tersebut.
“Tapi dalam hal manajemen grup,ia cukup beruntung bisa dilatih oleh dua terbaik: [Carlo] Ancelotti dan [Max] Allegri," tutur Toni.
“Semua pengalaman berguna, tapi pada akhirnya ia akan menjadi dirinya sendiri. Ia akan menjadi Pirlo dan ia akan menempuh jalannya sendiri. Tanpa berpura-pura atau meniru siapa pun," klaimnya.
Filosofi Melatih Ala Pirlo

Sebelumnya Andrea Pirlo sempat membeberkan bahwa ia memang tak akan meniru langkah para pelatih yang pernah mengasuhnya. Ia malah mengaku memiliki filosofi dan pandangan tersendiri untuk melatih anak-anak asuhnya.
“Saya telah belajar sejak saya berhenti bermain, yang meningkatkan keingintahuan dan keinginan saya untuk belajar lebih banyak, jadi saya belajar 100 persen. Saya memiliki banyak pelatih dalam karier saya dan mereka semua memberi saya sesuatu, dari Carlo Ancelotti hingga Marcello Lippi dan Max Allegri," tuturnya.
"Namun, setiap pelatih harus mengambil jalannya sendiri dan saya memiliki cara bermain yang spesifik dalam pikiran saya, itu dengan bola ke kaki dan selalu mengejar kemenangan. Saya benci beberapa hal sebagai pemain dan tidak ingin melihatnya lagi. Sistem bukanlah masalahnya, ini tentang menempati ruang dan bekerja dengan karakteristik para pemain," terang Pirlo.
Luca Toni pernah bermain di Juventus dari tahun 2011 hingga 2012. Saat itulah ia bermain bareng dengan Andrea Pirlo.
(Tuttosport)
Baca Juga:
- 5 Allenatore Muda di Serie A 2020/2021: 3 Nama Lebih Muda dari Gianluigi Buffon
- Sebagai Mantan Pelatih, Bagaimana Reaksi Conte Lihat Pirlo Jadi Bos Juve?
- Andrea Pirlo Latih Juventus? Bohong Jika Tak Terkejut
- Pirlo Jadi Pelatih Juventus, Ancelotti Beri Ucapan Selamat
- Andrea Pirlo Belum Punya Lisensi Kepelatihan, Kok Bisa Melatih Juventus?
- Melihat Visi Bermain Andrea Pirlo: Saya Suka 4-3-3, Menyerang, Layani Ronaldo
- Tentang Andrea Pirlo: Legenda Inter Milan, AC Milan, atau Juventus?
- Katanya Satu Laga Tidak Memengaruhi Masa Depan Sarri? Begini Dalih Juventus
- 5 Pemain yang Bisa Direkrut Andrea Pirlo untuk Juventus, Siapa Saja?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sederet Rekor yang Dipecahkan Cristiano Ronaldo Selama 2019/20, Apa Saja?
Liga Italia 10 Agustus 2020, 22:30
-
Dipercaya Jadi Pelatih Juventus, Pirlo Tertawa Terbahak-bahak
Liga Italia 10 Agustus 2020, 22:27
-
Gonzalo Higuain Pamit dari Juventus?
Liga Italia 10 Agustus 2020, 22:00
-
Paul Pogba, Hadiah yang Ideal Bagi Pirlo di Juventus
Liga Italia 10 Agustus 2020, 21:27
-
Jika Jadon Sancho Gagal, MU Bakal Comot Pemain Juventus Ini
Liga Inggris 10 Agustus 2020, 21:00
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR