Bola.net - - AS Roma menang 2-1 menjamu di perempat final Coppa Italia 2016/17, Kamis (02/2). Roma lolos ke semifinal berkat gol kemenangan kapten Francesco Totti yang tercipta lewat eksekusi penalti di injury time. Tak sedikit yang menyebut kalau hadiah penalti untuk Roma itu kontroversial.
Penalti diberikan wasit setelah kiper Federico Agliardi divonis melanggar Kevin Strootman di area terlarang. Beberapa menilai kalau itu bukanlah pelanggaran. Namun, menurut Totti, itu jelas-jelas sebuah pelanggaran.
"Itu jelas penalti," kata Totti seperti dilansir situs resmi Roma. "Strootmann sampai di sana sebelum kiper, dan dia (Agliardi) menjatuhkannya."
"Kami sudah menunjukkan determinasi hebat sepanjang laga dan akhirnya menang. Itu yang utama."
Cesena, yang notabene merupakan wakil Serie B, secara mengejutkan mampu merepotkan Roma. Tertinggal oleh gol Edin Dzeko di menit 68, Cesena membalas melalui Luca Garritano menit 73, tapi akhirnya kalah dan tersingkir.
Totti mengaku respek pada Cesena yang sudah memberikan perlawanan hebat. "Mereka tak seperti tim-tim Serie B yang pernah kami hadapi sebelumnya. Mereka bermain sangat disiplin dan melawan kami tanpa rasa gentar. Namun, pada akhirnya, kami mendapatkan hasil yang kami inginkan."
Roma lolos ke semifinal. Di empat besar, sang rival sekota lah yang akan menjadi lawan mereka.
Klik Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Head-to-head: AS Roma vs Fiorentina
Liga Italia 2 Februari 2017, 15:05
-
5 Gol Terbaik Batistuta Dari Musim Scudetto Roma
Open Play 2 Februari 2017, 12:47
-
Batistuta dan Rekor Yang Dua Dekade Belum Juga Terpatahkan
Editorial 2 Februari 2017, 12:08
-
10 Statistik Dari Kesuksesan Roma Mengeliminasi Cesena
Liga Italia 2 Februari 2017, 10:46
-
Liga Italia 2 Februari 2017, 10:18

LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR