Warning Keras Beppe Marotta: San Siro Harus Dihancurkan Seperti Wembley atau Milan Bakal Tertinggal!

Bola.net - Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, melontarkan sebuah peringatan keras terkait masa depan sepak bola di kota Milan. Ia mendesak agar proyek stadion baru segera disetujui jika tak ingin kota mode itu terpinggirkan.
Pernyataan tegas ini muncul di tengah pekan krusial yang akan menentukan nasib San Siro. Dewan kota Milan dijadwalkan akan menggelar voting final terkait penjualan lahan stadion kepada Inter dan AC Milan.
Marotta tanpa ragu menyebut kondisi San Siro saat ini sudah usang dan menjadi penghalang kemajuan. Ia bahkan menyamakan nasibnya dengan Stadion Wembley yang legendaris di Inggris.
Baginya, membangun stadion baru adalah satu-satunya cara agar Inter dan Milan bisa kembali kompetitif secara finansial. Jika tidak, kesenjangan dengan raksasa Eropa lainnya akan semakin melebar.
Pekan Krusial Bagi Masa Depan San Siro
Saga panjang proyek stadion baru Inter dan Milan akan segera mencapai puncaknya. Sepekan ke depan akan menjadi momen hidup atau mati bagi kelanjutan rencana ambisius ini.
Menurut jadwal resmi, dewan kota akan menggelar rapat pembahasan detail pada hari Kamis, 25 September. Puncaknya, voting final untuk menyetujui penjualan lahan akan dilaksanakan pada Senin, 29 September.
Hasil voting ini akan memberikan kepastian hukum bagi kedua klub untuk melangkah lebih jauh. Seluruh kota Milan pun menanti dengan cemas keputusan yang akan diambil oleh para wakil rakyatnya.
Keputusan ini tidak hanya berdampak pada klub, tetapi juga pada citra kota Milan. Sebuah pertaruhan besar sedang diletakkan di atas meja perundingan.
San Siro Wajib Dihancurkan Seperti Wembley
Beppe Marotta dengan lantang menyuarakan argumennya bahwa San Siro harus direvitalisasi total. Ia tak segan menyebut stadion ikonik itu harus dirobohkan dan dibangun kembali seperti Stadion Wembley.
Menurutnya, langkah ini krusial karena kota Milan berisiko kehilangan status elite-nya. Fasilitas yang usang membuat San Siro tak lagi layak menggelar final Liga Champions atau laga EURO 2032.
"Milan adalah salah satu kota paling menarik di Eropa, dan Milan serta Inter mewakili dua keunggulannya," buka Marotta. "Namun, kota ini berisiko menjadi terpinggirkan dalam lanskap sepak bola," tegasnya.
"San Siro harus dihormati, tetapi kita harus melihat ke depan. Wembley dirobohkan dan dibangun kembali, dan di sini juga, ada kebutuhan kuat untuk melakukan hal yang sama," kata Beppe Marotta.
Kesenjangan Finansial yang Menganga
Lebih jauh, Marotta membeberkan alasan fundamental di balik ngototnya kedua klub membangun stadion baru. Faktor utamanya adalah soal daya saing finansial di panggung Eropa.
Ia mengungkap data yang menunjukkan betapa timpangnya pendapatan Inter dan Milan dari stadion. Angka 80 juta Euro per musim sangat jauh jika dibandingkan dengan klub lain yang bisa meraup 300 juta Euro.
"Saat ini, kami tidak kompetitif di Eropa. Kesenjangan ini memiliki efek negatif dalam hal daya saing," jelasnya.
"Dalam 10 tahun terakhir, 153 stadion baru telah dibangun di Eropa, sementara di Italia hanya tiga yang direnovasi. Kami sangat membutuhkan stadion baru," tambah Beppe Marotta.
Investasi Swasta Demi Kemajuan Kota
Marotta juga menegaskan bahwa proyek ini murni merupakan investasi swasta dari kedua klub. Ia menjamin bahwa pembangunan stadion baru akan membawa dampak positif yang masif bagi kota Milan.
Manfaat tersebut tidak hanya dirasakan klub, tetapi juga masyarakat luas. Akan ada penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan infrastruktur, hingga daya tarik pariwisata.
"Kami ingin membangun stadion di dekat San Siro. Kami berbicara tentang investasi swasta, yang dibiayai oleh kedua klub," tuturnya.
"Ini akan membawa manfaat besar bagi kota dalam hal infrastruktur, pekerjaan, dan pariwisata," pungkas Beppe Marotta.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Pujian untuk Juventus-nya Igor Tudor
- Saga Finansial Resmi Berakhir, Juventus Rilis Pernyataan Resmi: Ini Demi Kebaikan Klub!
- Juventus Berisiko Gagal Total Musim Ini
- Skandal Juventus Resmi Berakhir, Terungkap Alasan Andrea Agnelli Pilih Dihukum Meski Merasa Benar
- Cristian Chivu Usai Inter Kalahkan Sassuolo: Puji Setinggi Langit Pio Esposito dan Jelaskan Misteri Rotasi Kiper
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Santiago Gimenez Mandul di AC Milan, Legenda Rossoneri Ini Ikut Heran
Liga Italia 23 September 2025, 22:30 -
Prediksi Line-up AC Milan vs Lecce di Coppa Italia
Liga Italia 23 September 2025, 21:50 -
Luka Modric Adalah Jawaban AC Milan Atas Napoli yang Rekrut De Bruyne
Liga Italia 23 September 2025, 20:55 -
Cerita Rafael Leao: Hampir ke Inter Milan, Diselamatkan Panggilan Paolo Maldini
Liga Italia 23 September 2025, 20:42 -
AC Milan Hadapi Lecce Masih Tanpa Didampingi Allegri - Ini Alasannya
Liga Italia 23 September 2025, 16:06
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR