Bola.net - - Andrea Barzagli memberikan pembelaan kepada wasit setelah Juventus dinilai menang kontroversial saat melawan Cagliari. Menurutnya wasit memiliki pandangan dan melihat situasinya.
Bianconeri sukses menjaga jarak dari Napoli tetap satu poin setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Cagliari. Satu-satunya gol itu dicetak oleh Federico Bernardeschi di babak kedua.
"Ini adalah kemenangan penting bagi kami untuk melangkah sejauh mungkin musim ini. Cagliari begitu bersemangat, mereka hampir mendominasi, tapi kami senang bisa mengambil kesempatan," ujarnya.
Cagliari sendiri dibuat marah dengan kepemimpinan wasit pada pertandingan ini setelah menilai ada dua insiden yang mempengaruhi hasil akhir pertandingan.
Yang pertama adalah Federico Bernardeschi mencetak gol tunggal pada menit ke-74. Tuan rumah geram karena sebelum gol tersebut tercipta, penyerang mereka Leonardo Pavoletti tengah tergeletak setelah terkena siku dari Medhi Benatia.
Beberapa saat setelah gol itu, Bernardeschi diklaim melakukan handball di kotak terlarang dalam upayanya menghalau umpan silang Simone Padoin. Namun wasit memutuskan untuk tak melihat VAR dan tak menghadiahi tuan rumah penalti, meskipun tampak berkomunikasi dengan asisten wasit lewat earphone.
"Aturan tersebut menyatakan bahwa wasit harus menghentikan permainan bila ada seseorang yang cedera. Dia melihat situasinya dan memberi keuntungan. Kami melakukannya dengan lebih baik saat itu dan mencetak gol," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bos PSG Pastikan Dybala Tak Masuk Target Transfer
Liga Italia 8 Januari 2018, 22:05
-
Juve Siap Jadi Kuda Hitam di Transfer Mesut Ozil
Liga Italia 8 Januari 2018, 18:06
-
Agen Marko Pjaca Beri Peringatan Pada Juventus
Liga Italia 8 Januari 2018, 14:27
-
Agen: Juventus Selalu Menolak Lepas Sturaro
Liga Italia 8 Januari 2018, 14:06
-
Terkait Rasisme, Cagliari Minta Maaf Pada Blaise Matuidi
Liga Italia 8 Januari 2018, 13:46
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR