Bola.net - Bersepeda termasuk kegiatan berolahraga yang menyenangkan. Bersepeda membuat tubuh bergerak aktif dan menjadi satu di antara cara untuk menjaga kesehatan. Bersepeda bisa melemaskan otot pinggul dan lutut sendi serta menjaga fleksibilitas otot dengan baik.
Rajin bersepeda mampu memberikan peningkatan pada otot kaki, paha, ujung belakang, dan pinggul. Moda transportasi beroda dua ini dapat ditemui di mana-mana. Bersepeda merupakan olahraga yang menyenangkan, hati pun menjadi riang.
Selain memicu rasa bahagia, bersepeda bagus untuk lingkungan karena tidak menjadi polutan. Bersepeda memiliki banyak manfaat dalam kesehatan terutama bagi kesehatan jantung.
Bersepeda minimal 2,5 jam seminggu atau 30 menit setiap hari secara rutin, berdampak positif bagi kesehatan tubuh. Tak hanya bagi kesehatan tubuh, namun juga bisa memberikan manfaat signifikan untuk kesehatan mental seseorang.
Dengan bersepeda, seseorang dapat meningkatkan produksi bahan kimia seperti serotonin, dopamin dan phenylethylamine di otak yang membuat merasa bahagia dan depresi tetap terjaga.
Berikut rangkuman dari berbagai sumber, manfaat bersepeda terhadap kesehatan yang perlu Anda tahu.
Menurunkan Tingkat Stres
Ketika bersepeda, tubuh akan memproduksi hormon endorfin. Hormon ini memicu rasa nyaman dan suasana hati yang positif.
Berfokus pada jalan saat Anda bersepeda membantu mengembangkan konsentrasi dan kesadaran akan saat ini serta membantu mengalihkan fokus dari masalah harian yang sedang Anda hadapi. Setidaknya selama 10 menit bersepeda bisa melepaskan hormon endorfin.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Teratur bersepeda dapat merangsang dan memperbaiki jantung, paru-paru, sirkulasi darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Bersepeda merupakan latihan aerobik yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan kestabilan aliran darah.
Rutin bersepeda bisa menurunkan kadar lemak dalam darah dan membuat otot jantung menjadi kuat. Detak jantung akan berdetak lebih kencang ketika bersepeda daripada kecepatan normal. Hal itu mampu meningkatkan kesehatan jantung dan cenderung tidak akan mengalami tekanan darah tinggi.
Membantu Penderita Kanker
Diketahui, rutin bersepeda menurunkan risiko terjangkit kanker. Bersepeda bisa menjadi perawatan bagi Anda yang sedang memiliki atau dalam pemulihan dari kanker.
Sebuah penelitian [ada 2019 menyatakan bahwa rutin bersepeda bagi penderita kanker, terlebih khusus kanker payudara, dapat membantu mengurangi efek samping dari pengobatan kanker, termasuk kelelahan, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Mengurangi Risiko Diabetes
Satu di antara penyebab diabetes adalah kurangnya aktivitas fisik. Bersepeda dapat mengurangi risiko diabetes. Namun, pengidap diabetes harus memastikan mereka terhidrasi dengan baik saat bersepeda.
Rutin menerapkan pola makan yang sehat dan bersepeda dengan rutin minimal 30 menit per hari dapat meminimalisasi munculnya penyakit diabetes sekitar 40 persen. Bersepeda menjadi satu di antara cara baik untuk mengontrol kadar gula darah.
Meningkatkan Kekuatan Otak
Bersepeda mampu meningkatkan aliran darah di otak sekitar 28 persen dan 70 persen di area tertentu. Aktivitas ini dapat menyehatkan otak dan pengurangan perubahan kognitif yang dapat membuat kita rentan terhadap demensia di kemudian hari.
Bersepeda membantu membangun sel-sel otak baru di hippocampus, yang merupakan wilayah yang bertanggung jawab terkait daya ingat. Aliran oksigen dan aliran darah ke sel-sel otak meningkat sehingga mampu memiliki risiko rendah mengalami penyakit Alzheimer.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Alfi Yuda/Editor: Aning Jati/Dipublikasi: 30 April 2020
Video: Cara Mencuci Tangan Anjuran WHO untuk Cegah Virus Corona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Deretan Bahan Makanan yang Baik untuk Pengidap Diabetes
Lain Lain 3 Mei 2020, 18:30
-
Manfaat Bengkoang untuk Tubuh, Bisa Turunkan Kolesterol
Lain Lain 3 Mei 2020, 18:20
-
Penting, Tanda-Tanda Anda Harus Ubah Pola Makan
Lain Lain 3 Mei 2020, 18:12
-
Manfaat Kacang Kedelai untuk Tubuh, Bisa Bantu Cegah Diabetes
Lain Lain 3 Mei 2020, 17:50
-
Jenis-Jenis Bahan Makanan yang Dapat Memperkuat Imunitas Tubuh
Lain Lain 3 Mei 2020, 17:10
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR