Kata-kata Mutiara tentang Kesedihan Cinta, Obati Hati yang Gundah

Bola.net - Kata-kata mutiara sedih karena cinta dapat kamu jadikan tambahan semangat dan luapan perasaan di saat hati sedang dalam kedaan sedih atau gundah.

Dalam menjalani sebuah hubungan percintaan, akan ada liku yang menghampiri kapan saja.

Ketika sebuah masalah datang, hal tersebut kerap menjadi sebuah alasan seseorang untuk merasa sedih, apalagi masalah tersebut menyangkut perasaan.

Namun, merasakan kesedihan yang berlarut tidak baik. Untuk mengembalikan semangatmu, kamu bisa membaca kata mutiara yang tersebar luas di berbagai media, termasuk media daring dan media sosial.

Dalam kata mutiara khususnya yang berkaitan kesedihan karena cinta, memiliki arti atau makna yang mendalam sehingga kata-kata tersebut dapat kamu memaknai apa yang sedang kamu hadapi.

Jika kamu ingin meluapkan isi hati dan mendapatkan suntikan semangat, berikut 27 kata mutiara sedih karena cinta.

27 Kata Mutiara Sedih karena Cinta

1. "Cinta ada di draft tak terkirim di kotak keluar pesanmu. Terkadang kau bertanya-tanya apakah keadaan akan jadi berbeda kalau kau memencet tombol kirim."

2. "Aku menunggu hingga datang hari di mana aku bisa melupakanmu atau hari di mana kau menyadari kau tidak bisa melupakanku."

3. "Terkadang kau tak tahu betapa berartinya sesuatu sampai ia menghilang."

4. "Aku ingin kembali ke waktu ketika kamu pertama kali memperkenalkan diri."

5. "Tidak ada yang lebih menyakitkan lagi dibandingkan menyadari bahwa ia berarti segalanya bagimu, namun kau tak berarti apa-apa baginya."

6. "Masa depan yang kita pegang begitu samar."

7. "Jika aku harus memberitahumu bagaimana cara mencintaiku atau memberitahu diriku sendiri, jaga cintamu dan jaga kata-katamu."

8. "Setelah seseorang menyakitimu, kamu sudah tidak sama lagi."

9. "Sejujurnya, aku merasa sangat bodoh karena mempertahankan sesuatu yang terus menerus menyakitiku."

10. "Suatu hari, tiket pesawat akan menjadi satu-satunya jalan."

11. "Ketika kepercayaan dirusak, kata maaf sudah tak ada artinya lagi."

12. "Terkadang, ketika seseorang menghilang, seluruh dunia seperti terpuruk."

13. "Aku mungkin menyesal mencintaimu untuk sementara. Tapi, untukmu, kamu akan menyesal telah kehilangan diriku sepanjang hidupmu."

14. "Aku ingin menceritakan kepadamu tentang hariku. Aku ingin tertawa bersamamu tentang dirimu. Tapi, semua hari dimulai dan berakhir sama. Hari hariku dimulai dan berakhir tanpamu."

15. "Lepaskanlah. Biarkanlah. Mengapa kamu tak jadi dirimu sendiri dan aku akan jadi diriku sendiri."

16. "Jatuh cinta ibarat memegang lilin. Awalnya ia menyinari dunia di sekitarmu, lalu mulai meleleh dan melukaimu. Pada akhirnya ia padam dan segalanya terlihat lebih gelap dari sebelumnya. Dan yang tersisa adalah dirimu, yang terbakar."

17. "Selama kamu merasa kesepian, aku harap kamu menemukan seseorang yang lebih mencintaimu daripada dirimu sendiri."

18. "Bahkan di saat kau pergi, aku membuatmu menangis oleh kata-kata kasarku. Kau kembali menoleh, maafkan aku."

19. "Kini kau pergi dari hidupku. Kuharus relakanmu, walau aku tak mau."

20. "Beberapa dari kita berpikir bahwa bertahan membuat kita kuat. Tapi, terkadang akan lebih baik untuk melepaskannya."

21. "Hubungan sama halnya seperti kaca. Terkadang lebih baik membiarkannya pecah dibanding membuatmu terluka hanya untuk menyatukannya kembali."

22. "Ingatlah aku dengan senyuman dan tawa karena itulah caraku mengingatmu. Kalau kau hanya mengingatku dengan kesedihan dan tangisan, lebih baik jangan ingat aku sama sekali."

23. "Aku tahu hatiku takkan pernah sama, tapi aku mencoba meyakinkan diriku sendiri bahwa aku akan baik-baik saja."

24. "Beberapa orang akan pergi dari kehidupanmu, tapi bukan berarti ceritamu berakhir di sana. Itu hanyalah akhir bagian mereka dalam kisahmu."

25. "Bagian diriku merasa sakit mengingat dirinya yang sangat dekat, tapi tak tersentuh."

26. "Aku tahu, seorang laki laki harusnya tidak menangis. Tapi, aku tak bisa menahan air mata ini."

27. "Kita berdua tahu, bahwa aku bukanlah yang kau butuhkan."

Sumber: Liputan6.com

Disadur dari: Bola.com/Rheza Aditya Gradianto/Aning Jati

Published: 20 Juli 2020